“Main game itu seru, Dek. Tapi jangan sampai lupa waktu.”
Begitu pesan seorang mamah (alias saya) kepada si kecil. Dengan seorang Ibu yang kerjanya bergulat di dunia online dan Bapak yang gamer, anakku tentu sudah fasih melihat kami berinteraksi dengan layar. Dari berbagai sumber yang saya ketahui, sangat susah membuat anak tidak sama sekali menggunakan gadget.
“Sudah masanya,” kata sebuah sumber ahli parenting. “Kalau ingin anak tidak memakai gadget, orangtua harus siapkan aktivitas.”
Dengan kesibukan sebagai IRT, freelancer dengan tanpa ART di rumah, cukup menantang menyiapkan aktivitas untuk anak. Beberapa cara yang paling mudah untuk anak tidak pakai gadget, seperti beraktivitas seni dan bermain dengan temannya. Namun baru akhir-akhir ini ia kenalan dengan game.
Tentu saja saya khawatir. Tapi saya berusaha siasati dengan membatasi penggunaannya, dengan membatasi waktu seperti juga memanfaatkan fitur pembatas screen time. Saya berusaha hadir buat si kecil ketika dia tidak memakai gadget. Bagaimanapun, itu kan sebenarnya kuncinya. Anak sebenarnya ingin bersama orangtua, tapi ketika orangtua ‘absen’ hadir dengan menatap layar, akhirnya anakpun juga keikut mau menatap layar.
Either kita hadir 100 persen ke anak, atau berusaha ‘hidup bersama’ seimbang dengan si gadget.
Anak suka game? Alasan kenapa mereka suka itu bisa berarti dua. Pertama, game itu candu. Tepatnya, candu yang dilegalkan. Ah, saya lupa ini referensi aslinya, tapi saya ingat sekali pernyataan ini karena saya dengar jaman kuliah oleh teman yang mau membuat tugas membahas game. Intinya, game memiliki kemampuan membuat seseorang jadi nagih mau main lagi dan lagi.
Alasan kedua kenapa anak suka main game, ya mungkin dari orangtuanya memang sudah suka main game! Saya memang suka lihat suami berkutat main game berbasis 3D petualangan. Berbagai protes memang suka saya layangkan kalau suami keasyikan main game, tapi saya melihat sisi positifnya saja. Hobby-nya cuma butuh ada di rumah dengan koneksi internet. Toh porsi bermainnya sudah bisa diseimbangkan.
Saya? Perkenalan saya dengan game adalah waktu sekolah dasar. Main tetris di komputer jadul MS-Dos (jaduuul banget, ketahuan umur ya). Berhubung sayapun individu yang senang melihat visual cantik, sementara game di luar sangat kompetitif dengan tampilan menarik. Namun puncak kesukaan saya main game mungkin waktu kuliah, bermain game populer simulasi buat rumah 3D yang sampai berapa pack. Disitulah saya sadar, kebiasaan bermain game berjam-jam tidak produktif dan bisa buat saya lupa sama lingkungan sekitar.
Setelah saya menjadi Ibu, saya tetap punya kebiasaan bermain game. Karena, game adalah sarana yang mudah agar kepenatan saya berkurang. Salah satu aktivitas kecil yang saya gunakan setelah hari hampir berakhir dan anak sudah tertidur. Sayapun juga batasi penggunaannya, karena begitulah kalau sudah jadi Ibu. Semua harus proporsional.
Don’t worry moms, ini ada tips agar bisa bermain game dengan bijak.
Seorang Ibu identik dengan mengurus rumah, memasak di dapur dan hal-hal domestik lainnya. Rasanya istilah Ibu main game agak jarang dibahas. Padahal mungkin saja Ibu masa sekarang mencari hiburan dari main games, apakah itu dari handphone atau main games di laptop. Cukup mudah untuk seorang Ibu main games, karena berbagai games online gratis tersedia dari genggaman maupun desktop atau PC.
Beberapa kali malah saya tahu emak-emak yang main games multi-player online, walau saya mendengar itu antara salut dan cemas. Salut karena berpikir, “Niat banget mau ngegame ya Mah.” Cemas karena mikir, “Ibu jangan kelamaan nanti masakan gosong atau anak jadi nggak diliatin. Gimana ngatur waktunya, mah?” Tapi mungkin Ibu-ibu ini sudah mengerti ‘cara kerja-nya’.
Nah kalau saya punya tips bijak Ibu bermain games online seperti di bawah ini:
Seorang Ibu punya sederet tanggung jawab yang kalau di-skip bisa berabe. Maka itu penting untuk mulai bermain games ketika tugas-tugas yang jadi prioritas telah terselesaikan. Telah selesaipun kadang ada sedikit perintilan tersisa. Maka itu pastikan sudah selesai semua tugas agar waktu bermain Ibu tidak ada ‘iklan’ atau selingan-selingan lain, hihihi.
Waktu aman Ibu untuk dirinya sendiri bisa jadi 2 opsi: menunggu anak tidur dan tugas selesai, atau minta waktu sebentar untuk me-time. Intinya, janganlah main game ketika lagi masak atau waktu genting seperti ada janji. Play on your own time!
Mungkin ini adalah tips malesin buat ibu-ibu yang doyan gaming. Tapi percayalah, game berbasis jangka pendek atau yang memiliki komitmen pendek akan lebih berfaedah buat seorang Ibu. Karena ibu tidak harus maintain permainannya dan porsi otak tidak terkuras untuk game.
Aturlah durasi bermain agar pemakaian waktu lebih terkendali. Bukan cuma untuk mengerjakan yang lain, tapi ditakutkan akan memakan waktu ibu istirahat juga. Ibu bisa memanfaatkan timer screen time atau secara manual mengatur jam bermain sendiri.
Tak ada energi untuk cari games atau install game? Atau sudah keburu mau me-time tapi harus nunggu paksu available dulu? Ada tempat-tempat di dunia maya dimana Ibu tidak perlu buang waktu dan main games online langsung, yaitu ke website Plays.org. Di situs ini, Ibu bisa langsung coba games mini. Ada banyak sekali pilihan buat Ibu, maupun anak-anak dan remaja lho. Bahkan ada permainan yang bisa dimainkan 2 orang sekaligus.
Untuk bermain di situs ini, silahkan mendaftar dan login agar sejarah permainanmu tersimpan dan tidak harus mengulang dari awal lagi. Jadi kita bisa sewaktu-waktu main dari level terakhir yang kita mainkan.
Kalau masih bingung, jangan khawatir. Saya sudah ‘keliling-keliling’ dan mencoba games yang cocok buat Ibu-ibu yang ada website ini agar pembaca tidak perlu susah coba sendiri (walau terserah saja kalau mau coba-coba sendiri).
Berikut rekomendasi games online di website Plays.Org untuk ibu:
Agar diperhatikan, rekomendasi games yang saya pilihkan di daftar ini mungkin juga terpengaruh atas kesukaan personal saya dan analisa saya terhadap Ibu-ibu pada umumnya; ibu-ibu yang gemar memasak, beres-beres rumah atau ibu-ibu kelahiran 90an macam saya ini. Jika ada permainan lain yang disuka diluar list di bawah, tetap mungkin dan sah-sah saja. Yuk disimak pilihannya:
Ibu-ibu sudah biasa dikaitkan dengan dunia masak-memasak. Memang ada Ibu yang dari sananya suka memasak. Makanya waktu main game juga mencarinya tema memasak. Salah satunya, saya, hehehe. Ada banyak pilihan games online di Plays.org yang bertema food atau makanan. Misalnya seperti Play Cake Design Game Online, Cloudy with a Chance of Meatball yang mengajak pemain menangkap makanan, permainan Play Alan’s Pizzeria Game Online untuk membuat pizza dan Play Marge Cakes Game Online.
Jika Ibu lahir di era ’90an maka tentu tahu permainan komputer klasik yang mungkin tergolong sederhana dibandingkan games online sekarang. Di Plays.org ada games seperti Pac Rat, Invace Spaders: Space Invaders Inspired Alien Shooter dan Tetra Pack yang terinspirasi games-games klasik ini. Ada juga permainan di kategori Mahjong yang aturan mainnya mencocokkan gambar kepingan mahjong (ini termasuk permainan favorit saya). Serunya mamah bisa bernostalgia dan tak perlu ribet mempelajari aturan permainan lagi.
Mamah biasa mengorganisir rumah? Atau seorang organizer sejati? Nah, buat yang tetep doyan beres-beres walaupun lagi main game mungkin bisa coba game Jewel Bubbles 3 Tile Matching Game yang merupakan permainan mencocokkan warna, Bunny Quest Game dan Blocky Puzzle Game yang mengajak pemain memasukkan bentuk-bentuk ke dalam kotak.
Main game tidak melulu semua untuk total mencari kesenangan, tapi ada yang berguna untuk melatih otak. Nah tipe games logika adalah tipe games biar otak makin terasah nih. Biar dalam keseharian Ibu-ibu makin tajam mikirnya. Di situs games online ini ada Play I Love Hue Game Online yang aturannya mencocokkan warna-warna (berguna juga untuk melatih mata desainer), Colorush – permainan mengatur arah bola terpental hingga jalur keluar, dan Play Daisy’s Plumber Game yaitu permainan mengatur pipa-pipa agar air mengalir ke lubang yang benar.
Bermain game online memang seru bahkan banyak orang ingin main game dapat uang. Tapi jangan lupa akan kegiatan prioritas. Terutama jika kamu seorang Ibu, ketahui caranya agar bisa bermain games aman dari tips-tips di atas. Biar ringkas, bisa main game di Plays.org. Satu website berisi banyak pilihan games, tak hanya Ibu tapi bisa untuk sekeluarga.
Bagaimana menurutmu? Adakah dari games rekomendasi di atas yang ingin kamu coba?
Menggunakan Mind Mapping untuk Mencari Ide - Beberapa bulan ini saya dan si kecil menerapkan…
Tips Menentukan Nama Blog - Apakah kamu mau bikin blog tapi bingung mau menamakannya apa?…
Kumpul-Kumpul Ibu-Ibu Blogger MGN di Depok - Sejak menulis best times kumpul-kumpul sebagai blogger, sebenarnya…
Review Film Budi Pekerti (2023) - Ada sebuah fase di hidup saya saat pindah haluan…
Tren Trad Wives di Internet, Jenius Atau Fake? - Sebagai pengguna internet yang umumnya melihat-lihat…
Di Balik Nama Sunglow Mama - Kalau membaca tulisan ini berasa seperti Déjà vu, mungkin…
This website uses cookies.
View Comments
Setuju Mbak, seru banget memang main games itu.
Terima kasih tipsnya biar main gamesnya tetap terkontrol dan tidak lupa waktu.
Bermain memang melenakan .. bermain game elektronik maksudnya, bahkan kita yang ibu rumah tangga perlu tips untuk bisa mengendalikan diri agar tak larut dalam permainan. Terima kasih sudah berbagi, Mbak :)
Sama-sama, semoga bermanfaat Mbak
Aku pun kemarin nyoba main ini sebentar dan alhamdulillah lumayan lah buat refreshing dari segalamacam pekerjaan di depan laptop maupun pekerjaan rumah. Asyik juga gamenya ada yang bisa dimaenin bareng anak2
Iya. senang ya. Permainannya ringan tapi seru, nggak menuntut waktu juga
Saya sangat senang pas bisa ketemu game klasik di plays.org soalnya seperti ketemu dengan bagian masa kecil lalu. jadi nostalgia gitu hehehe
Tetap sih dengan disiplin waktu dan kondisi ya…
Betul kan, ibu-ibu senang dengan games klasik. Jadi seperti kembali ke masa muda :)
Kalau aku dulu suka main game simulasi gitu kayak diner dash tapi nggak pernah berhasil sampai tamat. Hihi. Kalau sekarang main gamenya yang sederhana aja kalau misal lagi bosan atau ngantuk pas di kantor
Iya sama juga sih, kalau lagi bosan tapi cari aktivitas yang gampang ya dengan main games
Sebagai anak 90-an, game tetris dan Solitaire tuh legend banget, hehe
Setelah jadi emak, sesekali aja sih main games. Iya, milihnya yang berupa mini games, gitu. Sadar banget kalo waktunya terbatas jadi milih games yang lebih singkat durasinya.
Iya mbak. Nggak berani games yang berat dan banyak menuntut waktu, soalnya banyak yang diurusin
Jadi siapa bilang ibu rumah tangga nggak boleh main game ya. Boleh banget asal tahu batasannya. Keren nih mamah-mamah bisa main game tapi juga rumah dan kerjaan beres juga.
Aku juga beberapa kali main game di Plays.org, ada banyak pilihan game bahkan game jaman kuliah dulu juga ada hahaha kayak tetris atau solitaire, jadi nostalgia juga lho main game di Plays.org tapi tetap saja harus sesuai kondisi, jangan sampai kita membatasi waktu anak bermain game tapi kitanya sendiri malah sering main game.
Wah seru, rekomend banget. Udah lama gak main game. Ngedrakor mulu, bosen juga. Ngegame ah biar mikir sedikit hahaha. Makasih mama, infonya.
Jangankan anak-anak, sepertinya saya juga bakal suka dan betah refreshing di situs ini. Lumayan buat hiburan dan sedikit asah otak. Hahaha.