6 Alasan Melakukan Doodle Art, Bukan Sekedar Iseng

seni-gambar-adalah.jpg

6 Alasan Melakukan Doodle Art, Bukan Sekedar IsengDoodle art atau seni orat-oret adalah sebuah seni menggambar tangan secara spontan dan bebas, juga abstrak. Doodle art artinya kita melakukan menggambar saat sedang melamun atau biasanya sedang tidak melakukan apa-apa. Doodle biasanya dilakukan untuk mengisi waktu.

Saya sendiri dulu suka membuat gambar doodle ketika bosan khususnya ketika saya sedang berada di kelas dan sembari mendengarkan pelajaran. Karena doodling, kadang saya jadi merasa stres saya menghilang dan saya jadi memiliki gambar-gambar yang bisa saya tunjukkan ke orang lain. Seringnya saya membuat doodling pada hal-hal yang menurut saya lucu imut-imut dan collectable. Nah kalau saya lihat kembali doodle yang saya pernah buat saya suka senyum-senyum sendiri. Karena umumnya lucu dan menggelitik. 

Di masa sekarang memiliki kemampuan doodling juga memiliki keuntungan loh jadi nggak cuma untuk iseng-iseng saja. Walaupun sebenarnya doodle belum tentu juga sih melakukan spontan bisa jadi digambar dengan semi spontan atau mungkin sudah sangat direncanakan. 

Eits.. Jangan buru-buru berpikir doodle nggak ada gunanya ya. Kenapa kamu harus sekali-kali mencoba doodling? Yuk telusuri alasan-alasan ini. Siapa tahu bisa membuatmu terinspirasi.

1. Karena Iseng

Apa kamu sedang bingung melakukan apa dan di depanmu ada kertas dan pena? Ya kamu bisa mencoba doodling. Karena apa salahnya mengisi waktu dengan menggambar iseng-iseng? Makanya wajar siswa-siswa atau mahasiswa memiliki doodling dalam buku pelajaran atau binder mereka. Karena doodling juga…

2. Bisa Menghilangkan Stres

Namanya juga hidup, sangat mungkin kita mengalami tekanan atau stres dalam keseharian. Coba saja goreskan fantasimu, unek-unek kamu atau apapun yang sedang kamu pikirkan ke dalam kertas dan menjadi doodle. Surprisingly bisa membuatmu lebih tenang insya Allah.

Namun dalam menggambar objek harus hati-hati ya jangan sampai menyinggung pihak-pihak lain. Soalnya bisa jadi gambar doodle ini dilihat orang dan bisa jadi menimbulkan masalah baru.

Mengenai objek apa yang aman digambar, sebaiknya tidak menggambar sosok manusia.

Di Islam sendiri terdapat larangan untuk menggambar menyerupai manusia yang tertera dalam hadis:

Barangsiapa menggambar suatu gambar dari sesuatu yang bernyawa di dunia, maka dia akan diminta meniupkan ruh kepada gambarnya itu kelak di hari akhir, sedangkan dia tidak kuasa untuk meniupkannya.”

(HR. Bukhari)

3. Bisa Disimpan Atau Jadi Koleksi

Apa kamu sedang mengumpulkan gambar-gambar hand drawing kamu? Gambar iseng-iseng dari doodle juga bisa loh menjadi karya gambar yang kamu bisa simpan.

Jika kamu memiliki jurnal atau suka menulis bullet journaling. misalnya kamu bisa menyimpan doodle ini di dalam jurnalmu dan suatu hari bisa kamu lihat kembali.

4. Bisa Menjadi Karya Seni

Doodling adalah bentuk seni gambar 2 dimensi yang juga termasuk karya seni menurut saya. Memang semua tergantung konteks dari dulu itu sendiri jika ternyata mind blowing atau ternyata menyelesaikan masalah atau menggambarkan situasi dengan menggelitik ya mungkin saja bisa menjadi sebuah karya seni.

5. Bisa dijadikan konten

Di masa digital seperti sekarang rasanya segala sesuatu yang terasa otentik seperti gambar tangan akan menjadi unik dan membuat konten kita berbeda dari kebanyakan orang. Jika kamu memiliki bakat gambar dan suka doodle bisa juga hasil doodle yang kamu dijadikan konten.

Konten apa saja ya bisa jadi konten Instagram atau untuk promosi produk atau ya apa saja. Dijamin hasilnya akan berbeda dengan kebanyakan konten.

6. Bisa dijual

Kalau karya doodle kamu baik dan ternyata bagus menurut kamu atau menurut orang lain dan bisa menjual, bisa saja karya doodle kamu ini menjadi produk yang dapat dikomersialkan. 

Meskipun agak kontradiktif juga sih karena awalnya kan untuk iseng dan abstrak tapi ternyata mengandung maksud komersial. Nah kalau ini sih itu kembali ke pihak masing-masing saja ya apalagi kalau sudah rezeki dan nggak masalah ya sudah jalanin aja. 

Penutup

Itulah tadi beberapa alasan untuk melakukan doodle. Meskipun sekilas seperti kegiatan iseng yang tidak memiliki faedah tapi itu tergantung dari mana kamu melihatnya.

Saran saya jika doodle kamu ingin ditunjukkan pada dunia kalau bisa harus diperhatikan apakah akan menyinggung pihak-pihak lain atau akan membuka aib. Just be careful and be wise

Nah bagaimana apa kamu sekarang jadi pengen menggambar doodle? Bagikan pendapatmu ya di kolom komentar. Terima kasih sudah membaca. semoga bermanfaat.

Referensi:

Apa Itu Doodle Art? Pengertian, Jenis, dan Teknik Pembuatan Doodle Art – Vocasia

Hukum Menggambar Makhluk Bernyawa dalam Ajaran Islam beserta Haditsnya | kumparan.com

5 thoughts on “6 Alasan Melakukan Doodle Art, Bukan Sekedar Iseng”

  1. Saya suka iri sama yang bisa gambar, soalnya saya memang nggak bisa gambar sih. Doodle belakangan menjadi tren. Gambarnya juga lucu-lucu

  2. Bener banget lho. Doodling itu seriusan bisa menjadi sumber penghasilan tambahan.
    Sudahlah dikerjakan dengan hati senang karena hobi, dapet bonus uang buat begitu dan begini. Asyik!

  3. Saya suka sih coret-coret gitu di buku tapi gambarnya jelek, mbak. Hihi. Tapi anak perempuan saya kayaknya punya bakat gambar pengen juga nih ngarahin dia buat belajar doodle art siapa tahu bisa jadi prestasi buat dia nanti

  4. Pernah ada liputan soal bagaimana doodling itu juga bisa mendukung buat menjaga konsentrasi (di kelas, pas rapat di kantor, …). Daripada ngelamun, katanya sih…

  5. kalau bedanya doodle dengan ilustrasi apa ya? aku ga bisaan gambar, pernah coret2 di buku dulu cuma sekedar spiral kotak.dan bemtuk2 geometri doang, hehehe

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Scroll to Top