Buku-Buku yang Dibaca Tahun 2024 – Saat tulisan ini naik, 2024 sudah menuju akhir. Setelah tahun lalu memasang target membaca lebih banyak buku, tahun 2024 target tersebut jadi amburadul dan tanpa target.

Apa sebab jadi nggak punya target baca? Ini karena awal tahun harus pindah rumah. Butuh waktu untuk bisa kembali ke rutinitas. Pekerjaan freelance load-nya juga cukup tinggi. Akhirnya nggak banyak buku yang saya selesaikan di tahun 2024.

Banyak dari buku-buku yang saya baca nggak saya selesaikan. Ini karena kesibukan dan terutama sih karena buku-buku itu lama-lama ngga menarik dibaca. Alias saya nggak merasa termotivasi untuk menyelesaikannya. Alhasil ada setumpuk buku yang menunggu untuk diselesaikan.

3 buku yang saya selesaikan di tahun 2024 adalah buku Keep Going dari Austin Kleon, Blogging For Moms dan Menuju Rumah Minim Sampah yang ditulis DK Wardhani. Mungkin kata-kata lebih baik ada daripada tidak sama sekali adalah kata-kata yang baik untuk menjabarkan sikon ini? Karena bisa keep blogging dan termotivasi baca sudah bagus sekali. 

Untuk merekapnya, saya ulas sedikit saja disini ya mengenai buku-buku yang saya sudah baca:

Keep Going – Austin Kleon

Merasa sudah tidak seproduktif dulu dalam berkreasi membuat saya tergerak membaca buku Keep Going dari Austin Kleon. Saya beruntung karena buku ini ada di toko buku dalam kota. Bahkan saya dapat servis sampul buku gratis. Tapi karena waktu itu saya terburu-buru jadi saya cuma minta sampul plastiknya saja.

Seperti seri buku-buku sebelumnya, Austin Kleon sangat lugas dan tidak berbasa-basi dalam menjabarkan maksudnya. Cocok untuk emak-emak yang hidupnya ber-pacing cepat. Segala isi bernuansa hitam putih dengan penekanan quote besar dalam beberapa halaman. 

Namun membaca buku ini saya sadar bahwa (meskipun saya bukan juga seorang seniman asli dan hanya seseorang yang senang berkreasi), bahwa semua insan kreatif memiliki struggle untuk tetap ‘berfungsi’ kreatif. Semua punya caranya sendiri. 

Uniknya Austin memulai buku dengan anjuran untuk membuat checklist. Sebuah anjuran yang juga saya temukan dalam kursus self-management akhir tahun yang saya ikuti. Semua butuh untuk menuangkan keinginan dalam bentuk daftar, termasuk hal-hal yang dibutuhkan untuk tetap bisa berkreasi. 

Suatu waktu mungkin saya akan membaca ulang buku ini. Cuma untuk menjentikkan spark kembali.

Menuju Rumah Minim Sampah – DK Wardhani

Alhamdulillah saya menjadi sangat concern dengan lingkungan ketika membeli buku ini. Dan positifnya buku ini adalah sama sekali tidak terasa ‘berat’ seperti halnya masalah aslinya, yaitu masalah lingkungan. 

Buku ini juga banyak mengajak pembaca untuk mengisi tabel dan checklist mengenai pola hidup kita dan sampah. Layout-nya seperti majalah dan enak dibaca. Saya menulis lebih banyak mengenai buku ini di blog saya satu lagi. 

Blogging for Moms

Apa penyebab seorang ibu jadi blogger? Pasti ada bermacam alasan, salah satunya bentuk me-time.

Saya merasa terpanggil ketika buku ini dikatakan akan terbit. Membeli buku ini sebenarnya salah satu usaha saya untuk mengembalikan mood blogging di awal tahun. Lebih ‘wow’ lagi karena buku ini ditulis mom blogger yang ‘sepantaran’ dengan saya, Mbak Novarty yang saya japri di Instagram. Masuk ke pesanan pre-order dan agak butuh waktu lama sebelum akhirnya sampai ke pangkuan saya. 

Buku ini pas untuk ibu-ibu yang butuh pemantik dan semangat ngeblog. Dan tentunya mom blogger yang sudah jalan ngeblog beberapa lama. Ngga cuma mindset dan cara tapi juga secara teknis membahas mengenai blogging. 

Buku-buku yang Masih On-Going atau (mungkin) Menyerah Dibaca

Nah ini dia buku-buku yang on the way diselesaikan atau justru mungkin buat saya nyerah mau baca:

• Chicken Soup for The Soul : Ibu Hebat : Setelah membaca sampai pertengahan buku, rasanya kok kisahnya mirip-mirip. Beberapa ada yang membuat mata berkaca-kaca. Tapi banyak di dalam kisah mengenai Ibu yang tadinya career oriented dan jadi banting setir menjadi Ibu.
• Sejarah Maluku : Alhamdulillah dapat rejeki untuk mengenal roots sendiri, hadiah dari menulis mengenai Penjajahan Portugis. Tapi as you know, membaca sejarah haruslah punya banyak waktu dan sayangnya agak menantang menemukannya beberapa bulan terakhir. Tapi pasti dan harus menyelesaikan baca buku ini.
• Joy of Missing Out : Sebenarnya buku ini mudah dicerna tapi sayangnya ngga banyak hal baru yang saya temukan (selama setengah buku dibaca). Dan sekarang buku ini beneran missing out alias hilang di rumah, nggak tahu dimana dan belum sempat dicari
• Revolusi Glukosa : Kalau yang ini sih belum dibuka lagi karena saya belum selesai baca buku-buku yang belum selesai dibaca. Sepertinya pembahasannya sangat menarik.

Penutup

Sebenarnya 2024 belum benar-benar habis karena masih Desember ketika tulisan ini naik. Tapi kemungkinan Desember agendanya padat. Insya Allah kalau nambah saya update lagi (kalau keburu).

Begitulah sedikit mengenai buku-buku di tahun 2024. Semoga walaupun sedikit nggak berarti ke depannya saya juga berhenti membaca buku. Semoga 2025 lebih kondusif untuk membaca.