di dalam artikel ini terdapat link promosi
Assalamu’alaikum, halo pengguna Canva atau pecinta Canva. Rencana mau nulis lagi soal penggunaan Canva lagi udah lama, cuma bingung topik mana yang duluan. Akhirnya kali ini saya memilih menulis soal membuat logo dengan Canva. Soalnya, logo itu penggunaan desain yang umum banget dipakai dimana-mana.
Saya yakin banyak diantara kita yang punya usaha sendiri, baik menjual produk dari supplier maupun memproduksi sendiri. Bisa juga menjual jasa. Banyak yang memilih jualan produk atas nama sendiri, alias jualnya ke orang-orang sekitar sehingga nggak butuh logo. Ada juga yang jualnya ke customer melalui nama toko. Nah, kalau memutuskan membuat toko tentu memerlukan identitas sendiri. Disitulah akhirnya dibutuhkan logo.
Nggak melulu toko sih yang butuh logo, tapi perorangan juga bisa, misalnya orang itu influencer atau seorang blogger yang butuh logo blog atau logo halaman website dan akun social media. Kembali lagi, logo dibutuhkan. Nggak dianjurkan nggak punya logo sendiri, apalagi kalau produknya sejuta umat. Jadinya seperti nggak punya identitas. Logo jadi sebuah trademark diri atau sebuah brand.
Sekarang dengan adanya aplikasi Canva, semakin mudah membuat desain dan logo sendiri. Iya, tinggal install aplikasinya dan buat dengan sentuhan jari. Di Canva juga sudah ada pilihan dari halaman utama membuat logo. Nah, saya bahas dulu ya membuat logo dari template Canva.
Membuat Logo Dengan Template Canva
Mau buat logo dengan template Canva mudah banget. Setelah kamu install, buka aplikasinya. Di halaman depan sudah ada pilihan logo. Dari situ, ada pilihan lagi logo untuk membuat apa. Canva sudah membuatkan template-nya. Sangat mudah dipakai dan kamu tentunya bisa custom atau ubah-ubah lagi.
Ini Penting. Sangat harus logo dari template Canva ini kamu ubah lagi sendiri. Kenapa? Karena bisa dipastikan pengguna Canva lain menggunakan logo template ini dan logo kamu akan berkurang keunikannya. Bukan nggak mungkin kamu ketemu usaha lain yang logonya sama. Ya ibaratnya kaya kamu keluar rumah dan ketemu sama orang yang bajunya sama kaya kamu, padahal udah merasa dandannya keren banget. Ya, malu. Kedua, customer bisa kecele atau bingung, ‘Lho? Ini cabangnya yang lain apa gimana?’ Ya gagal deh branding-nya.
Jadi pastikan logo template dari Canva kamu ubah lagi sesuai dengan branding usahamu. Kamu bisa cari template ilustrasi lain dari pilihan yang diberikan Canva. Kalau mau yang gratis, ya pakailah yang gratis. Kalau ternyata ilustrasi atau elemen lainnya berbayar, menurut saya sih mendingan bayar aja atau beli akun Canva khusus. Ya, menurut saya nggak profesional atau kelihatan murah kalau logo kamu kelihatan ada garis-garis diagonal samar-samar yang menandakan kalau itu elemen Canva berbayar. Ini salah satu kesalahan dalam mendesain pakai Canva. Kalau customernya tahu, dia bisa mikir kita itu pelit alias nggak ada budget. Walaupun mungkin memang usaha baru dan nggak ada budget, lebih baik jangan diperlihatkan.
Kedua, karena ini usahamu yang serius dijalankan, lebih baik bayar untuk ke depannya. Soalnya membuat usaha nggak berhenti di logo untuk social media atau di kertas saja, tapi bisa saja akan dicetak untuk kartu nama, plang toko atau banner. Intinya, logonya bisa dicetak ke media yang besar dan akan terlihat ketika dicetak elemen yang berbayar namun dipaksa pakai itu. Kalau nggak mau berbayar, harus pilih elemen yang gratis dong. Atau, cari yang gratis di dunia maya.
Sebenarnya ini juga sebuah minus membuat logo dengan Canva, logonya akan berkurang keunikannya. Karena pengguna Canva amat banyak, siapapun bisa pakai template yang sama. Selain itu, elemen-elemen dalam Canva secara hak cipta milik Canva dan kontributornya. Kalau usahamu ingin berskala besar dan ada budgetnya, lebih baik kamu sewa desainer grafis sekalian. Kenapa? Karena lebih aman dan terpercaya nggak akan samaan dengan usaha orang lain.
Membuat Logo Dengan Canva dengan Blank Canvas / Memulai dari Nol
Jadi kamu putuskan bisa membuat sendiri. Sebelum memulai membuat dari nol, pastikan kamu sudah tahu:
- Karakter Logo atau Branding Usahamu
- Objek atau Elemen apa yang dibutuhkan
- Target Market Usahamu siapa
Minimal mengetahui 3 hal itu, seharusnya kamu bisa membuat logo sendiri. Kalau masih bingung atau butuh inspirasi, bisa cari referensi di dunia maya atau di Pinterest.
Nah dari situ, seharusnya sudah terbaca mau buat logonya bagaimana. Bahkan dalam pemilihan font, kamu sudah bisa terpandu dengan mengetahui 3 hal itu. Pastikan memilih font yang mudah dibaca.
Tips: Kalau sudah jadi, kamu harus catat atau ingat font dan warna yang dipilih. Ini agar memudahkan jika ada kebutuhan desain lainnya ke depan. Kalau sudah jadi, pastikan file logo ini terjaga alias tidak ter-delete, file jpeg-nya juga.
Penutup
Nah begitulah beberapa langkah membuat logo dengan Canva. Semoga membantu ya. Kalau ada yang mau ditanyakan, boleh tulis di kolom komentar. Kalau ada usul lain ke depannya, boleh tulis juga di bawah. Dan kalau butuh jasa desainer grafis, bisa kontak dari link ini. Thank you yang sudah membaca!
Lama nggak utak-atik Canva. And yes, kemarin aku akhirnya mendesain logo blogku sendiri (buat favicon itu) sekaligus buat profil WA. Logo ini memang branding.
Alhamdulillah, mudah ya mba?
Canva andalanku. Kemarin adik iparku juga bikin logo untuk usaha kulinernya pakai Canva. Praktis banget.
wah, keren. mudah pula buatnya ya
Wah jadi pengim coba saya. Lebih praktis dan hemat ya mbak. Pilihannya juga banyak di canva, tinggal kretifitas kita aja nih.
betuuul mba
Keren deh mba. Canva emang aplikasi andalan untuk desain macam2. Saya pernah juga bikin desain logo untuk toko ibu saya oakai canva. Tapi baru bisa yang sederhana saja. Hehe
nggak apa-apa. logo memang harusnya sederhana aja
Aku baru tahu canva 1 tahun terakhir ini. Baru nyimpen aplikasi 2 bulan terakhir, jadi masih belajar. Ternyata begini ya cara bikin logo.
iya mba 🙂 semoga membantu ya
aku juga bikin header blogku pakai canva, mbak. trus kemarin juga berhasil bikin ilustrasi postingan pakai canva juga
jadi ngecek blog mba barusan. senang ya, jadi praktis
Selama ini aku juga menggunakan Camba mbaa cuma blom prnah klo bikin logo
Nanti mo coba deh
Makasih Tipsny mbaaa
sama-sama 🙂
Selama ini aku juga pakai canca mbaa
Cm blom pernah kalau bikin logo
Nanti coba deh
Makasih Tipsny mba
sama-sama mbak
Saya pun sering menggunakan Canva. Meski masih yg gratisan. Atau saya pakai foto sendiri, menggunakan template bawaan dari Canva. Jadi tidak ada yg menyamai
iya mba harus ada sentuhan personal juga 🙂
Emang sejak masuk dunia blogger, saya sering pakai canva utk edit edit. Lumayan juga ya, selain gratis dan cukup mudah kok untuk dipahami. Hidup CANVA! hehehe
saya juga suka canva, hehe. gampang dipakai
Saya sudah langganan canva , tapi sebatas buat gambar untuk blog saja. Buat logo saya nyerah
coba aja dulu mba
canva memang aplikasi sejuta umat sekarang. senang bgt nemu canva dr 5 tahun yang lalu, pengganti adobe atau aplikasi infografis lainnya yg harus mantengin di laptop. cukup dalam gennggaman sret sret tempel pilih tempel. ya cuma itu jadi pasaran, maka harus ada yg diimprove jangan plek bgt yaa dr template
betul sekali mba. aku juga skrg cari ilustrasi yang ga banyak dipakai orang
Aku beberapa kali menggunakan Canva untuk edit gambar yang akan diposting di blog. Tapi kalau untuk bikin logo belum pernah mba.
sekali-kali dicoba mba 🙂 lumayan buat belajar juga
Canva memang andalan praktis buat bikin-bikin desain. Pilihan template banyak, mau bikin dari blank canvas juga mudah, tinggal memaksimalkan kreativitas dan sentuhan personal.
Belum terlalu suka main di Instagram mbak, baru sekedar posting foto dan tulisan sekedar nya mau juga sih belajar tapi belum pas waktunya dengan kesibukan hee
Aku sering banget ngedit pakai Canva, simple dan mudah. Pilihannnya banyak, meski kadang kok samaan ya modelnya hihihi. tapi menurutku kalo cukup kreatif, Canva ini bisa dimaksimalkan penggunaannya
Pingback: Ngomongin Kuliah Desain Komunikasi Visual ITB
Pingback: 4 Tipe Banner Blog Yang Bisa Dibuat di Canva
Pingback: Membuat Template Instagram Feed Dengan Canva (Free E-Book)