Belajar Food Videography Dengan Recook KRAFT Crolette – Ada yang bilang dengan belajar, maka akan membuat pikiran menjadi awet muda. Dan saya sangat setuju. Saya suka belajar karena membuat otak kembali ‘terisi’ dan ternyata itupun salah satu resep awet muda.
Kali ini saya mempelajari hal yang sedikit berbeda. Jika biasanya saya bahas food photography di blog ini, kali ini saya mau bahas food videography, yang tak kalah menarik. Saya sering melihat trik-triknya maupun tutorial videonya di internet. Sebenarnya dalam hati kepengen juga coba. Tapi belum juga dipraktekkan.
Bukan ngga pernah sama sekali buat video masak sih. Saya pernah juga membuat tutorial memasak mempraktekkan resep dari sebuah website makanan dessert dengan modal handphone dan bahan masak seadanya. Tapi di kesempatan ini saya mau recook resep KRAFT Crolette dengan cara mendokumentasikannya dalam video masak. Sebelumnya, saya mau bahas dulu apa itu food videography.
Apa Itu Food Videography
Food videography umumnya berisi video masak atau video pembuatan makanan. Namun dalam perkembangannya tidak hanya ‘cuma’ video masak, tapi juga video konten masakan yang dikemas cantik dan sedap dipandang. Dapat dimasukkan ke kategori tutorial atau video resep makanan.
Untuk membuat food videography ada tekniknya dan caranya, yang tentunya agak berbeda dengan merekam video biasa. Namanya juga Ibu-ibu, saya suka menonton tutorial masak di sosmed demi mencari cara masak sebuah resep untuk disantap keluarga. Sumbernya bisa dari dalam negri sampai luar negri, dari yang expert sampai abal-abal.
Kenapa Food Videography
Ada banyak sekali konten video masak di dunia maya. Kenapa mau bikin food videography? Mainly, menurut saya tantangannya berbeda. Kita sebagai pembuat konten jadi belajar tak hanya ada kemampuan memasak dan berwawasan mengenai dunia dapur, tapi juga mempelajari shooting dan editing video.
Kalau kamu seorang pembuat konten, video masak adalah salah satu jenis konten yang dapat dibuat. Terutama jika kamu ibu-ibu atau foodies, kemampuan food videography sebaiknya dimiliki. Lagipula, kalau sehari-hari sudah masak dan kebetulan punya resep andalan keluarga, tak ada salahnya jika dijadikan konten sekalian. Ada daya tarik sendiri pula jika membuat tutorial masak bisa membuat followers sosmed bertambah dan bahkan bisa menambah pemasukan. Iya, bahkan modalnya cuma belanja sayur dan handphone saja.
Tips Membuat Food Videography
Untuk membuat food videography harus memikirkan beberapa hal terlebih dahulu. Hal ini agar syuting berjalan mulus dan sesuai seperti yang diharapkan. Diantara tips-tipsnya yang saya rangkum kira-kira seperti di bawah ini:
- Membuat storyboard, agar lebih terencana menentukan gambar per adegan
- Menentukan lokasi syuting, pilih lokasi atau tempat yang mudah untuk merekam gambar dan cahaya cukup
- Latihan memasak jika perlu
- Menyiapkan kebutuhan dan kelengkapan syuting
- Tidak berlama-lama merekam gambar memasak jika merekam menggunakan handphone karena ditakutkan berbahaya berada di dekat kompor gas
- Jika lokasi dapur ‘berantakan’ alias kurang sedap dipandang, akali dengan melakukan syuting close-up
- Agar tidak ‘mubazir’ pastikan makanan juga bisa dimakan setelahnya. Tapi kalau masakan sukses, sudah pasti anggota keluarga lain tak sabar untuk menyantapnya ya, hihihi.
Alasan Recook Kraft Crolette
Paling mudah dalam mempraktekkan food videography adalah meniru resep yang sudah ada alias recook. Nah, agar fokusnya lebih ke videography, ada baiknya sebagai awal memilih resep yang gampang saja. Resep makanan yang mudah biasanya ringkas dan bahannya pun tidak terlalu banyak. Sebuah nilai plus jika memilih masakan yang secara visual sudah cantik.
Salah satu yang memenuhi kriteria di atas adalah KRAFT Crolette. Resep omelet dengan crown (mahkota) menggunakan keju KRAFT. Resep ini cuma membutuhkan 3 bahan saja. Dan hanya dapat menggunakan Keju KRAFT, selain dari 2 bahan lain yaitu telur dan garam secukupnya. Keju KRAFT memiliki kandungan keju cheddar asli, bukan tepung atau air. Keju KRAFT juga memiliki klaim nutrisi pada kemasannya (termasuk nutrisi Calcimilk yang kaya kalsium, protein dan vitamin D).
Menurut saya penting untuk pembuat konten atau food videographer juga tahu tentang kandungan masakan yang di-shoot. Karena elemen-elemen masakan dapat memperkaya video yang akan diambil gambarnya.
Menu KRAFT Crolette bisa juga dibuat sebagai menu di bulan Ramadan. Tapi selain itu juga, KRAFT juga lagi mengadakan challenge masak khusus untuk resep KRAFT Crolette ini 🙂 Periodenya sampai 1 Mei 2022 saja. Wah, banyak sekali alasan untuk recook KRAFT Crolette ini. Siapa yang nggak kepengen juga?
Dalam mengambil gambar recook KRAFT Crolette ini saya sengaja menonjolkan bahan telur dan parut keju dalam gerakan slow motion (simply karena saya ikut-ikutan tutorial masak yang suka saya tonton). Menurut saya bisa menambah kedalaman pesan saja, tentang nikmatnya elemen masak yang berpadu agar jadi masakan baru. Dalam video ini, primadonanya adalah Keju KRAFT yang berkualitas, bernutrisi dan gurih dimakan.
Tantangan Membuat Video Masak KRAFT Crolette
Ada beberapa tantangan dalam membuat video masak KRAFT Crolette. Yang pertama, saya sama sekali belum pernah memasak resep ini, walaupun mudah terlihatnya. Membuat omelet saja sebenarnya tidak pernah, tapi itulah saya jalani saja bermodal keyakinan.
Tantangan kedua adalah membuatnya ditengah kesibukan aktivitas. Tentu sebagai momfreelancer dan blogger, saya harus lihai memilah waktu dan memanajemen semuanya. Suatu pagi saya putuskan untuk lakukan saja karena saya telah membuat perencanaan dan storyboard. Padahal hari itu mendung dan sempat turun hujan, namun saya putuskan untuk eksekusi saja.
Tantangan ketiga adalah membuat crown dari Crolette yang ternyata harus memarut keju yang disebar cukup ke area sekitar telur. Sehingga ketika diangkat dapat ‘mengambang’ dan ditekuk sehingga bisa menjadi mahkota.
Food Videography KRAFT Crolette
Alhamdulillah, setelah membuat storyboard dan planning akhirnya jadi juga food videography recook KRAFT Crolette. Inilah hasilnya:
Pelajaran Yang Didapat Setelah Praktek Food Videography KRAFT Crolette:
Ini pelajaran yang saya dapat dalam shooting recook KRAFT Crolette:
- Pencahayaan yang cukup itu penting agar video terlihat berkualitas. Ada dua ‘set’ yang saya pakai dalam recook ini, yakni dapur dan di depan pintu masuk. Lokasi dapur saya tidak bisa banyak utak-atik, karena memang disitulah letak gas dan area masak saya. Sementara saya pilih set kedua di depan pintu karena relatif banyak cahaya.
- Peralatan masak yang mulus dan cantik mungkin terlihat bagus di video, tapi yang jauh lebih penting adalah hasil masakannya
- Keju KRAFT memang keju berkualitas, karena dimasak tahan panas dan secara rasa pun ‘valuable‘. Saya memang sudah lama pakai Keju KRAFT, bahkan sejak kecil. Memang secara kualitas bagus. Kerennya resep ini bisa menggunakan nutrisi keju dan juga sebagai dekorasi makanan. Crumble atau remah-remahnya saja enak dicemilin.
- Efek slow motion yang saya tiru membuat video saya terlihat makin classy! Saya senang sudah mempraktekkannya.
- Perhatikan juga setting, alas foto dan properti lain di dalam frame agar dapat membingkai hasil masakan dengan sempurna. Dalam video recook ini sih, KRAFT Crolette-nya sudah eye-catchy dan karena elemen yang kuat di masakannya adalah Keju KRAFT maka saya juga gunakan sebagai properti.
- Saya butuh latihan untuk membuat KRAFT Crolette yang sempurna.
Kesimpulan
Membuat food videography memang tidak sama dengan foto makanan dengan handphone, karena tekniknya berbeda dan sudah tentu penerapannya berbeda. Penting untuk mempraktekkannya dengan melakukan tips food videography juga.
Untuk food videographer pemula, pilihlah menu masakan yang mudah dibuat dan cantik direkam. Tapi alangkah baiknya juga makanannya juga bernutrisi, seperti KRAFT Crolette yang hanya bisa dibuat dengan Keju KRAFT. Keju KRAFT sendiri adalah keju yang berkualitas dan mengandung keju cheddar asli, bernutrisi karena kandungannya. Cocok juga untuk menu keluarga di bulan Ramadan.
Begitulah pengalaman saya mempelajari Food Videography KRAFT Crolette. Cukup jadi pengalaman menarik. Semoga dapat membuat ibu-ibu lain turut mencoba dari masakan hingga ikutan merekam masakannya.
Makanan dapet, konten dapet, ilmu pun dapet. Mantaaaps
Waduuh! Kenapa jg aku baca beginian siang-siang, jadinya …
Kudu pakai tripod ya ngambil foto atau videonya, mungkin biar bisa lebih flat lay gitu kah mba? Crolette nya bagus bener bentuknya, padat berisi
Wah iya, belajar videografi juga penting ya buat blogger
Jadi bisa membantu buat konten makin menarik
aku penasaran lo, mbak sama menu cemilan ini. Kok, bisa ya, bentuknya beneran kayak mahkota gitu. Aku mau lo, diajarin biar bisa cantik gitu. Soalnya ini bisa jadi menu favorit anak-anak, buat buka puasa
Aku pribadi kemarin sempat kuslitas ambil videonya karena tripodnya kayak doyonghehehhe
Bener, tampilan cantik bisa bikin foodfotography ala2 ya
Belajar videografi juga penting ya untuk membantu kita bikin konten jadi lebih menarik. Saya juga sudah mencoba menu kreasi ini selain bahan dan proses pembuatannya yang mudah kraft crolette ini juga bergizi mengandung tinggi protein dan kalsium. Anak-anakku suka sama menu kreasi ini
aduh.. efek slowmo nya bagus banget.. jadi kayak nonton film hehehe… saya juga sudah coba resep ini dan memang enak banget.. anak-anak sukaa
lengkaps syekali ini….diberi tahu tata cara buat video yg oke, dikasih resep pula., mantulsss
Setuju nih mbak sama kalimat “belajar membuat pikiran awet muda”. Aku pun merasa begitu dengan usia udah kepala 3, terus belajar itu bisa bikin tetap up to date dengan perkembangan zaman. Btw, resepnya gampang banget nih, bisa dicoba di rumah
Selain menunya yang menggoda, ngga pernah fail antara telur dan keju, ide untuk mempercantik feed dan juga blog pakai food photography keren banget ya mba, aku dlu sempet ikut uploadkompakan untuk belajar soal motret hihi,, jadi keinget sama masa2 itu
Food videography, ini masih jadi kelemahan saya. Perlu banyak belajar. Dulu menganggap ah tidak perlu, nyatanya tetap dibutuhkan. Ada penyesalan juga kenapa tidak belajar dari dulu.
Entah udah ulasan tentang keju Kraft Crolette keberapa yang aku baca pagi ini Mbak :D, tetap ngiler ternyata walaupun aku nggak suka keju wkwkwk. Tapi seru ya, recook resep tapi harus dibikin videographinya juga. Semoga menang Mbaak 😀
Semoga kita ada kesempatan untuk mencoba challenge lainnya
sy salfok sm storyboardnya mba. keren. sampe sedetil itu
Saya juga suka bikin storyboard kalau bikin video yang rumit dan durasinya panjang. Storyboard tuh penting banget. Selain pengambilan gambar juga bisa perhitungkan teknik shootingnya. Food videography ini yang saya juga penasaran pengin coba.
Barusan saya kepoin video masak Kraft Crolette-nya, keren, Mbak. Telat, nih, saya berkunjung ke tulisan ini, saya juga bikin video-nya, tetapi tanpa persiapan.
Videoin pas lagi masak masih jadi tantangan terbesarku nih, tapi nagih pengen terus belajar dan belajar lagi kalo soal perkontenan.
Cantiknyaa..
Recook dan membuat food videograf yang keren ini sekali take jadikah, kak?
Rasanya aku masak menu sederhana aja uda ribet, huhu…pengen banget punya dapur bersih yang aesthetic begini…kak.
Kesannya clear gitu yaa..