Giveaway Hari Blogger 27 Oktober 2023 – Hello, hello. Hari ini tanggal 27 Oktober 2023, means it’s National Blogger’s Day! Demi meramaikan hari tersebut, blog Sunglow Mama mau mengadakan giveaway kecil-kecilan nih.
Blog ini dimulai tahun 2020 dan kalau diingat waktu itu menggebu-gebu sekali semangat dan motivasi ngeblognya. Banyak sekali ide menulis yang mau dieksekusikan. Rasanya ingin menghidupkan kembali masa itu.
Bukannya juga ngga ada pasang-surutnya ya. Ada kalanya mau nutup blog aja karena sedih, ada kalanya ingin berhenti karena jenuh. But saya masih saja nulis disini ’til this day! Senang sih karena kalau melihat kembali tulisan-tulisan sebelumnya, agak amazed bisa menulis sebanyak ini.
Dan saya rasanya ingin mendengar blogger-blogger lain khususnya para ibu-ibu yang senang blogging di kesempatan kali ini 🙂
Yuk baca ketentuan lengkapnya di bawah ini:
Ketentuan Giveaway
Nah demi semangat ngeblog, kali ini saya mau memberikan detil ketentuan giveaway Hari Blogger-nya disini ya. It’s easy koo. Jawab saja pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:
- Ceritakan kenapa kamu masih ngeblog sampai hari ini?
- Apa menurutmu Ibu-ibu butuh ngeblog dan kenapa?
Cukup tuliskan jawaban kalian di kolom komentar tulisan ini. Periode giveaway dari tanggal 27 Oktober hingga 3 November 2023 pukul 24.00 WIB. Daftar pemenang akan di update disini atau di blogpost berbeda paling lambat minggu ke-2 November 2023.
Hadiah Giveaway
Hadiah Giveaway diberikan untuk 3 pemenang dengan jawaban yang dianggap paling baik. Hadiahnya berupa buku-buku yang insya Allah ‘bergizi’ untuk dibaca mom blogger yaitu:
1. 1 Buku Ngeblog Dari Nol IIDN
2. 1 Buku Empowered ME
3. 1 Buku 500 Cara Membenahi Perilaku Anak
Untuk pemenang yang berdomisili di luar Indonesia harap memiliki alamat yang bisa diwakilkan di Indonesia yah. Terima kasih!
Penutup
Yuuk ramaikan! Jangan lupa bubuhkan e-mail yang bisa dihubungi yaa.. Kalau ada yang mau ditanyakan silahkan komen juga, nanti kalau ada kekurangan info saya update lagi di tulisan.
Selamat ikutan dan happy blogging!
Kenapa masih ngeblog sampai hari ini? Buat saya mungkin kenapa sempat ninggalin blog lalu mau balik lagi? Untuk terus belajar menuliskan isi kepala secara runut dan dipahami oleh pembaca. Syukur-syukur kalau ada manfaatnya buat orang lain.
Ibu-ibu perlu ngeblog supaya dorongan untuk mencurahkan ribuan kata per hari tersalurkan, bikin ringan isi kepala juga bikin lapang hati. Coba deh… dimulai dari curcol dulu, lama-lama jadi konsultan. #SiapaTahu
Bismillah. ikutan give away ya mba. semoga aku menang. aamiin.
1. alasanku kenapa masih ngeblog? karena memang sesuka itu dengan blog. bisa menulis panjang lebar kali tinggi. hehe. karena emang doyan nulis. meskipun belum menulis rutin ya. ngeblog bisa mencurahkan isi pikiran. supaya gak jenuh, gak stres dengan kehidupan sehari-hari di dunia nyata. hehe.
2. apakah ibu-ibu butuh ngeblog? jawabannya tergantung sih. tergantung tujuannya. kalau suka menulis, dan tantangan maka ngeblog adalah jawaban yang tepat. agar ibu-ibu yang lelah dengan kehidupan rumah tangga, jenuh ngurus rumah, ngurus suami dan anak, bisa lebih baik mentalnya. menulis bisa dijadikan terapi loh mba. apalagi kalau dapat uang dari blog. wah masyaallah. begitu senangnya. hobi yang dibayar itu menyenangkan.
sekian jawaban dari saya.
Ikutan giveaway nya, ya, Mbak Ndin
1. Sudah 6 bulan lebih gak mengisi blog dengan tulisan *tiup² debu di blog ni. Bayi yang butuh perhatian lebih sehingga memutuskan untuk jeda terlebih dahulu. Saat merawat bayi ada rasa kangen menulis di blog tapi apa daya, energi sudah terkuras karena ada 4 bocil yang harus saya urus sendiri. Semakin dipaksa semakin manajemen emosi tidak baik-baik saja. Marah kalau ada gangguan saat menulis. Ok! Saya putuskan jeda dulu.
Setelah si bayi berumur 7 bulan saat ini, aku putuskan kembali untuk menulis di blog. Karena tujuanku ngeblog adalah *menulis untuk bahagia*
Kebahagiaan yang kucapai salah satunya dengan menulis di blog. Bukan hanya setelah tulisan yang kubuat akan tetapi proses dalam pembuatan tulisannya. Proses belajar bagaimana menulis yang baik, bagaimana otak atik blog. Betapa bahagianya jika tulisan selesai sembari mengurus 4 bocil. Kembali kepada tujuan awal menulis di blog adalah agar bahagia. Energi positif selalu mengisi saat aku semangat belajar ngeblog disela sela jumpalitan mengurus 4 bocil. Lalu, kenapa harus berhenti?
2. Seorang ibu butuh ngeblog? Kalau dari aku, iya banget! Secara, aku yang lebih nyaman mengutarakan unek-unek lewat tulisan daripada ngomong. Dengan menulis bisa jadi ajang olahraga untuk otak juga karena mau diajak berfikir logis (untuk yang ikut lomba), untuk yang sekadar curhat pun bisa bermanfaat juga karena tersalurkan isi hatinya. Pun yang berbagi informasi lewat blog, tulisannya bisa bermanfaat untuk pembaca.
1. Kenapa masih ngeblog sampai hari ini?
Karena masih banyak teman yang ngabibita nulis di blog kaya blog ini, karena masih seru, karena masih menjanjikan buat ngebranding diri, karena masih banyak bahan yang pengen dibagikan di blog dan nggak bisa di sosmed lain.
2. Apa ibu-ibu butuh ngeblog dan kenapa?
Tergantung hobinya sih. Ngeblog itu cocoknya untuk ibu-ibu yang suka baca dan berbagi informasi dalam bentuk tulisan.
Kalau nggak hobi, ya nggak usah maksa ngeblog sih. Karena ibu-ibu yang isi pikirannya udah segala rupa ini, mending jangan nambah-nambah kerjaan sama hal-hal yang memberatkan.
Ngeblog harus bisa dilakukan kalau memang bisa dinikmati segala macam printilannya. Hanya mereka yang terpilih yang bisa menikmati asyiknya ngeblog.
Halo Andina, mau ikutan ya, sebelum itu mau mengucapkan juga : Selamat Hari Blogger Nasional :).
1. Kenapa masih ngeblog sampai hari ini
Karena untuk saya ngeblog adalah sarana untuk mendokumentasikan cerita, perjalanan dan juga pikiran. Terbukti bermanfaat banget karena biasanya dituliskan ketika masih fresh. Di kemudian hari sangat menyenangkan lho membaca cerita-cerita lama. Selain itu, saya mendedikasikan blog saya untuk putri saya, dengan harapan nanti dia bisa ikut membaca dan paham pikiran ibunya yang kadang suka aneh dan impulsive ini.
2. Apa Ibu-Ibu butuh ngeblog dan kenapa ?
Menurut saya bisa ya atau tidak. Karena ngeblog sebetulnya adalah salah satu sarana mengungkapkan pikiran dan juga untuk bersosialisasi. Ada sebagian Ibu yang perlu menyampaikan pendapat panjang-lebar, untuk mereka tentunya blog adalah sarana yang cocok, ada juga lebih nyaman dengan berbagi di media lain seperti Instagram atau Facebook. Jadi asal nyaman aja ya Buuuu.
Halo, Mbak Andin, izin ikutan challenge-nya juga yaa ….
Kenapa saya masih ngeblog sampai saat ini karena tidak ada kerugian saat menulis blog, yang ada malah banyak manfaatnya, terutama untuk saya yang tadinya wanita pekerja lalu resign dan jadi ibu rumah tangga penuh tapi belum ada momongan. Menulis blog bisa menjadi wadah saya untuk terus mengaktifkan otak dengan belajar banyak hal, mulai dari riset bahan yang akan saya tulis, sampai dengan segala macam printilan blog yang biasanya jadi ketentuan lomba (contohnya: seputar SEO, pasang campaign, widget, button, dan banyak lainnya) yang lumayan bikin saya pusing tapi terus tertantang mencobanya hehehe … Selain itu, menulis blog juga bisa menjadi media curhat yang elegan alias enggak vulgar, dan bisa jadi media berbagi info bermanfaat. Menulis blog tidak hanya menjadi kegiatan positif saya untuk mengisi banyak waktu luang, tetapi juga memberi peluang saya mendapatkan uang jajan tambahan.
Menurut saya, ibu-ibu butuh ngeblog karena selain banyak manfaatnya bisa belajar banyak hal yang kekinian, tambah teman, bisa berbagi wawasan bermanfaat, tambah pendapatan, punya value lebih, juga bisa menjadi wadah “me time” keluar sejenak dari rutinitas rumah tangga. Menulis blog menurut saya juga bisa menjadi media peredam amarah, kecewa, sedih, bahkan bahagia yang berlebihan, jadi cocok banget untuk ibu-ibu dengan tugas dan amanahnya yang berat dalam rumah tangga.
Selamat Hari Blogger, Mbak Andin dan ibu-ibu blogger semuanya, banyak berkah, sehat selalu
Mba aku ikutan juga yaa…
1. Kenapa masih ngeblog? Karena sampai hari ini blog masih menjadi tempat yg nyaman buat aku untuk cerita apa aja. Mulai dari kesukaan nonton film dan membuat review-nya, cerita soal makan dan jalan-jalan, sampai flexing pribadi hahaha. Suka-suka gue lah, blog-blog gue juga
2. Apakah ibu butuh ngeblog? Aku rasa semua Ibu butuh melakukan hal2 yang disukainya. Kalau itu ngeblog, berarti ya butuh, apapun yang penting bikin bahagia ya buibuuu
Oiya, selamat hari blogger ya teman2 blogger. Yuk ah semangat nulisnya, dan jangan lupa bahagia ❤
Ikutan ya teh Andina.
1) Kenapa masih Ngeblog?
Setelah bertahun2 vakum, baru tahun kemarin memutuskan kembali ngeblog. Suka menyesali sih kenapa gak nulis2 lagi. Kalau diingat2 skrg, dulu saya suka membuat review film kesukaan. Sayang saya lupa pswd blog itu jadi ga bisa dilanjutkan. Kepikiran mau ngeblog lagi stlh urusan dgn studi dan drama anak pertama lebih lengang. Butuh wadah utk meluapkan isi hati. Saya bukan tipe orang yang bisa santai curhat di sosmed yg biasanya suka emosional spontan. Kalau di blog beda. Harus atur diri supaya bisa menulis. It’s challanging!
2) Ibu2 butuh ngeblog? Butuh. Alangkah bagusnya isi kepala ibu2 yang suka random mikirin banyak hal sekaligus bisa dituangkan dalam bentuk tulisan. Saya yakin emosi apapun -yg positif atau negatif- yg keluar dari ibu2 itu adalah hasil akumulasi beragam hal yg terjadi dalam hidupnya. Bisa banyak relate dengan kehidupan ibu2 lain. Gak cuma sharing tapi juga saling support. Kerennya lagi menulis ini bisa mendorong minat baca, yg lebih luas lagi kalau ibu2 sering baca akan bisa nular ke anak2. Udah kemana2 kan ini mikirnya. Khas emak2 hehe
Waaah ikutan mumpung masih ada waktu Mbaaa .
1. Menjawab KENAPA MASIH NGEBLOG, ini mah udah kayak kebutuhan hidup mba. Aku suka menulis bukan baru2 aja, tapi udah sejak SD. Walopun dulu masih sebatas diary harian, tapi semuanya berawal dari sana.
Sampe akhirnya ada internet, aku mulai menulis online. Cuma tujuannya udah beda. Kalo dulu kan utk curahin segala uneg2 di hati, kali ini supaya aku ga lupa Ama semua pengalaman traveling dan kuliner yang rutin aku lakuin tiap tahun.
Soalnya aku pelupa. Sayang aja kalo semua pengalaman tadi malah ga ada pertinggalnya hanya Krn lupa . Akhirnya nulis deh di blog. Kapanpun aku mau buka lagi ceritanya, udah ga susah. Untung2 bisa jadi referensi untuk para pejalan dan penikmat kuliner lainnya.
2. Ibu2 butuh ngeblog ga? Ini tergantung sih. Karena ga bisa dipungkiri ngeblog itu terlihat mudah tapi susah . Mudah bagi orang yang memang suka menulis. Kalo aku ditanya, ya pasti jawab perlu Krn memang hobiku menulis.
Tapi kalo ini ditanya ke ibu2 yg ga suka menulis, mereka ga akan bilang perlu. Mungkin mereka LBH milih cara lain utk menyalurkan keluh kesah, stress, atau curhatannya. Ntah dengan video atau platform lain.
Kalopun ibu2 tersebut memang suka menulis, kesulitan lainnya pasti dalam hal konsistensi. Ini susah sih, ga semua orang bisa. Apalagi dengan banyak distraksi di sekeliling . Butuh passion menulis, niat kuat dan konsistensi utk tetep rutin ngeblog.
Mumpung inget ada Giveaway-nya mbak Andin, ikutan dulu ah
1. Kenapa masih ngeblog?
Yesss, karena aku suka nulis. Awalnya karena dulu nulis cerpen ke majalah waktu masih SMP dan dimuat. Dari sana aku berpikir, ternyata aku bisa ya bikin kata-kata yang dirangkai di sebuah cerita pendek. Terus bikin diary juga meskipun ga bertahan lama.
Semakin bertambah umur, aku menyukai dunia jurnalistik dan membaca juga, jadi karena suka membaca dan ingin menyalurkan ide-ide atau sharing hal hal tertentu, aku berpikir wadah apa yang layak, dan ketemulah sama blog.
Dengan blog bisa menyimpan semua memori perjalanan dan dinikmati semua pembaca. Harapannya bisa menghipnotis pembaca siapa tau suatu saat bisa datang ke lokasi wisata seperti yang saya kunjungi
2. Apakah ibu-ibu perlu ngeblog?
Hal ini tergantung dari personal ibu-ibunya
Kalau si ibu suka menuliis dan membaca, dan ingin sharing kepada orang banyak, sah-sah aja menulis, karena memang si ibu ada minat ke dunia kepenulisan.
Bagi beberapa ibu yang menyulai dunia menulis, bisa aja beranggapan kalau menulis merupakan obat stress dari urusan pekerjaan rumah. Atau bisa juga dengan ngeblog dijadikan community untuik menambah relasi