Categories: Review

Menikmati Film Sunny (2011) dan Madame (2017)

Bulan Juli terasa padat sekali aktivitas saya. Terhitung saya mengikuti 3 kelas foto di Whatsapp dan juga membuat 1 kelas sharing, diluar kepadatan aktivitas sebagai ibu. Namun, kepadatan itu juga memperkaya hidup saya dan saya jadi makin punya banyak wawasan insya Allah. Untuk artikel berikutnya saya rencana mau menulis soal 3 kelas foto yang saya ikuti. Tapi kali ini saya ingin posting sesuatu diluar aktivitas saya di bulan Juli yang me-refresh otak sejenak.

Saya sempat menonton 2 film, satu di bulan Juli untuk challenge menulis Ibu-Ibu Doyan Nulis berjudul Sunny (2011) dan satu baru saja weekend lalu, berjudul Madame (2017). Yuk baca ulasan pendek saya:

Sunny (2011)

Saya sama sekali nggak menyangka akan menikmati film Sunny (2011), soalnya saya cuma sedang mencari film bertema persahabatan yang nggak dari film Barat buat tantangan menulis IIDN. Sebelumnya memang saya penasaran dengan film ini karena sampai dibuatkan versi Indonesianya yang berjudul Bebas (2019).

Setelah saya nonton, saya mengerti kenapa orang-orang suka. Karena ceritanya begitu lucu, memikat dan referensi tahun 1980an-nya begitu kuat. Selama beberapa minggu lagu yang bermain di kepala saya ya lagu Time After Time-nya Cyndi Lauper dan Reality milik Richard Sanderson. Casting aktor dan aktrisnya juga bagus sekali. Detilnya bisa baca di review saya ya di situs IIDN.

Baca Juga: Atika, Oka dan Hujan (Part 3)

Madame (2017)

Bisa ketemu film Madame (2017) itu sebenarnya sedikit unik. Padahal saya udah nggak pernah update soal perkembangan film lagi. Kalau boleh jujur saya kecemplung subscribe sebuah provider streaming film yang saya pikir bakal jadi job, ternyata nggak, hihihi. Ya sudah, karena subscribe-nya nggak mahal juga dan saya malah dapat referensi ide main sama anak. Nggak cuma itu, saya kepincut kepengen nonton Madame. Gara-garanya? Salah satu pemain dalam filmnya adalah Toni Collette, yang dulu saya terkagum akan perannya di film Muriel’s Wedding. Yang kedua karena plotnya yang sepertinya seru.

Ceritanya sederhana, cuma tentang pelayan rumah bernama Maria (Rossy de Palma) yang tiba-tiba harus jadi tamu resmi jamuan makan malam majikannya. Ia harus berpura-pura jadi wanita sosialit di acara makan malam itu. Ia berusaha menghindar namun majikannya bersikeras dialah yang harus jadi tamu dadakan itu. Meski agak cupu, Maria berhasil memikat tamu-tamu lain. Namun daya tariknya sampai memikat tamu spesial yang jadi alasan jamuan makan malam itu ada, David, yang akan membeli lukisan dari majikannya. David kesengsem sama Maria sampai mengajaknya menjadi kekasih, tentu bikin majikan Maria, Anne (Toni Collette) pusing. Perasaan Mariapun berbunga-bunga. Ia seperti jadi remaja kembali rasanya. Namun mau menceritakan sosok Maria sesungguhnya jadi dilema buat Anne karena ia hendak berbisnis dengan David.

In the end, nasib Maria mirip seperti kisah Cinderella di dunia nyata. Saya suka karena kisah di film Madame tidak perlu berpura-pura ceritanya harus memiliki ending yang sempurna. Namun disini ada nilai moral bahwa tingkatan sosial tidak berarti terlihat punya segalanya. Atau dibalik kesempurnaan hidup para sosialit, sebenarnya mereka sendiri memiliki kekurangan masing-masing dan mereka berusaha menutupinya dengan imej mereka.

*******

Cukup senang sih diantara kepadatan aktivitas ada sedikit kesempatan menonton film yang saya bisa nikmati. Kadang kala kalau film yang kita pilih nggak enak atau kita ternyata nggak suka, jadinya malah membuang waktu kan? Nah, bagaimana dengan anda? Apa ada film yang baru ditonton, atau apa kegiatan refresing yang baru-baru ini anda lakukan?

Sunglow Mama

Seorang Ibu Rumah Tangga yang suka blogging dan berbagi tentang sisi kreatifnya. E-mail saya ke missdeenar@gmail.com untuk kerjasama

View Comments

  • Wah boleh nih Madame ku masukin list film minggu depan, soalnya hampir tiap minggu q sempetin nonton film mbak. Selain untuk mengisi waktu luang, juga buat refreshing :D

  • Baru-baru ini aku nonton Interstellar Kak. Lumayan panjang, sekitar 3 jam kurang lebih. Aku nontonnya dicicil gitu, hehe. Awalnya aku merasa bosan dengan filmnya, tapi lama kelamaan jadi penasaran. Terus karena film ini berbau sci-fi gitu, jadinya aku penasaran apa iya ini juga terjadi di dunia nyata, terutama soal relativitas waktu. Dan nemu dong, artikelnya, soal astronot kembar itu yang membuktikan relativitas waktu di luar angkasa dan di bumi. Kakak sudah pernah nonton interstellar? Catatan tambahan: bermain among us dan nyicil interstellar bikin hari2 ku serasa luarrr angkasa

  • Film yang kemarin habis kutonton ada 2012, Train to Busan. Kalo film yang cukup berkesan dan kutonton ulang ada War Room. Ceritanya bagus dan inspiratif.

  • Selalu sukaa dengan plot cerita yang realistis. Ngga melulu happy ending.

    Btw Sunny udah jadi list to watch aku sejak kuliah 10 tahun silam tapi sampai sekarang nggak nonton-nonton haha. Trigger utamanya lagi ngefans sama Kang So Ra (gara-gara liat dia ikut We Got Married) sama Min Hyo Rin (waktu itu lagi ngehits banget jadi pacarnya Taeyang Big Bang, eh sekarang dah jadi istri). Wkwkw ketahuan banget ya generasi lawasan.

  • belum pernah nonton kedua film ini, kebetulan memang saya jarang banget nonton film. Tapi baca ulasannya kayaknya seru juga ya ceritanya wajib dicoba buat nonton

  • Udah lama gak nonton film akutu, mba.. seringnya ngeyutub aja, sudah membuatku refresh hehe

  • Madame ini sepertinya menarik. Meski kesannya basi, kisah cinderella sangat menghibur bagiku. Masih sering sih cari film atau drakor yang endingnya bak Cinderella

  • aku juga nonton film sunny kocak abis mbak andin, tapi yang versi indonesia film bebasnya malah blm nonton karena blm nemu jg sih filenya.

  • Kalau daku malah nonton film yang udah sering diputar, hehe karena ceritanya bagus dan nggak membosankan untuk disetel ulang

  • Aku udah jarang nonton film sih sekarang, hihihiii. Nontonnya paling nungguin filmya diputar di TV aja sama anak atau lihat review film baru di televisi.
    Btw, setelah baca ulasan mbak tentang film Madame trnyata menarik juga ya ceritanya. Bisa ah jadi referensi berikutnya. Siapa tahu next di TV bakal ditayangin, aku mau nonton ☺

Recent Posts

Buku-Buku yang Dibaca Tahun 2024

Buku-Buku yang Dibaca Tahun 2024 - Saat tulisan ini naik, 2024 sudah menuju akhir. Setelah…

7 days ago

Foto Hitam Putih dan Keseruannya

Foto Hitam Putih dan Keseruannya - Untuk tantangan blogging Mamah Gajah Ngeblog terakhir tahun 2024…

2 weeks ago

Menggunakan Mind Mapping untuk Mencari Ide

Menggunakan Mind Mapping untuk Mencari Ide - Beberapa bulan ini saya dan si kecil menerapkan…

4 weeks ago

Tips Menentukan Nama Blog

Tips Menentukan Nama Blog - Apakah kamu mau bikin blog tapi bingung mau menamakannya apa?…

2 months ago

Kumpul-Kumpul Ibu-Ibu Blogger MGN di Depok

Kumpul-Kumpul Ibu-Ibu Blogger MGN di Depok - Sejak menulis best times kumpul-kumpul sebagai blogger, sebenarnya…

2 months ago

Review Film Budi Pekerti (2023)

Review Film Budi Pekerti (2023) - Ada sebuah fase di hidup saya saat pindah haluan…

3 months ago

This website uses cookies.