Categories: Blogging

Pengalaman Tulisan Blog Di Copy Paste Tanpa Izin

Pengalaman Tulisan Blog Di Copy Paste Tanpa Izin – Hello, Readers. Kali ini mau membahas topik yang sedikit serius. Yaitu soal plagiasi. Sebelumnya saya pernah menulis tentang pembajakan desain yang juga bentuk kriminal. Namun kali ini saya ingin membahas pengalaman tulisan di copy paste tanpa izin.

Blog juga rawan jadi korban plagiasi tulisan website lain. Kenapa bisa terjadi dan bagaimana mengatasinya? Dibaca yuk semoga bisa membantu.

Table of Contents

Kenapa Plagiasi Tulisan Blog Terjadi

Menulis bagi banyak orang adalah bentuk ekspresi dan dituangkan dari hati. Juga sulit menciptakan tulisan yang benar-benar persis karena setiap orang harusnya memiliki gaya tulisan sendiri. Untuk itu, kecuali memang si penulis sengaja menuliskan tulisan ‘terinspirasi dari’ atau ‘mengambil ide tulisan dari’ akan susah untuk menciptakan rangkaian kata yang persis dari awal hingga akhir. 

Running a blog atau menjalankan blog, khususnya untuk dimonetisasi butuh waktu dan energi. Bagi banyak orang butuh bertahun-tahun untuk membuat blog yang dikunjungi ribuan atau puluhan ribu kunjungan per harinya. Belum mengurus dari sisi teknis, seperti broken link, speed website, spam, dan sebagainya. 

Hal ini jadi ganjalan bagi orang-orang yang ingin jalan singkat menuju pendapatan yang tinggi. Karena orientasinya uang, sehingga isi tulisan tidak menjadi penting. Terlebih dari sisi orisinalitas dan hak cipta. Mereka cuma berpikir ingin memanen dollar atau rupiah dari iklan dengan cepat. 

Nah karena mindset-nya seperti ini, jadi mereka berpikir butuh banyak tulisan sebanyak-banyaknya dan secepatnya. Meraih klik sebanyaknya demi dapat pendapatan dengan cepat. 

Korban Plagiasi Tulisan Blog

Korbannya ya penulis-penulis yang sudah menulis dengan sepenuh hati dan menyiapkan artikel sedemikian rupa. Ada yang sudah susah-susah riset kisah maupun keyword, menyiapkan grafis/infografis dan ada yang bela-belain begadang demi nulis. Mereka yang merasa ‘tidak diorangi’ karena karyanya di-copy paste alias dikopi di website lain. Karena website itu biasanya tidak disebutkan narasumber aslinya. Dengan kata lain website itu seperti mengklaim bahwa merekalah yang menulis tulisan itu. 

Inilah yang membuat ‘berang’ si penulis tulisan. ‘Kok bisa-bisanya ada orang yang ‘tega’ mencomot tulisan saya?’ 

Pengalaman Tulisan Blog Di Copy-Paste

Seumur perjalanan sebagai blogger yang memiliki suka duka, ada dua kali dimana saya mengalami tulisan blog yang saya urus di-copy paste website lain. Boleh dibilang owner website ini tidak begitu clean dalam mengopi tulisan, karena mereka membubuhkan jejak ke website mereka sendiri. 

Artikel Review Film Indonesia Di-Copas

Di blog saya dulu, ada yang mengopi hingga imagenya. Sehingga ada link source atau link sumber image yang mengarah ke blog film saya. Saya jadi mudah menemukan website yang mengopi tulisan saya ini. Kalau tidak salah ada dua tulisan yang dikopi nya. Keduanya review film Indonesia yang sarat nilai pendidikan. 

Waktu itu saya mengomentari tulisan copas saya tersebut dan mengungkapkan kekesalan saya. Tak butuh lama, tulisan itupun ditarik oleh si pengurus website tanpa reply atau respon ke komentar saya. Alhamdulillah. Sepertinya si pemilik website tidak menyangka akan ‘ditemukan’. 

Berbagai Tulisan di Website Komunitas Dicopy Paste Tanpa Izin

Tahun ini ada kejadian dimana beberapa tulisan dari website Mamah Gajah Ngeblog (MGN) diambil tanpa izin. Lucunya website itu mencantumkan narasumber (artikel dari website MGN) dan bahkan mengambil tulisan-tulisan tantangan bulanan, yang pastinya tidak dimengerti oleh pengunjung umum (non member). 

Karena yang di-copas tulisan-tulisan mamah blogger yang menjadi kontributor, saya yang kebetulan ngurusin website ini makin terdorong untuk menghentikan aksi plagiasi ini. Bahkan meminta setiap tulisan terbaru untuk dibubuhkan teks ‘Tulisan ini pertama kali terbit di website Mamah Gajah Ngeblog‘. Sayangnya tidak menghentikan aksi ini. 

Akhirnya saya mencoba melaporkan hal ini ke Google. Total ada 7 link/artikel yang saya laporkan. Namun ada tulisan dari Google bahwa mereka mendapatkan laporan-laporan plagiasi cukup banyak sehingga butuh waktu untuk mengurus laporan kita. Belum lagi kalau ternyata artikel yang kita laporkan belum terindeks Google, jadi laporan tidak valid. 

Karena merasa Google akan butuh waktu lama memproses laporan, sayapun menulis komentar di salah satu tulisan yang mencomot artikel MGN ini. Tak lama, artikel yang saya komentari tidak bisa diakses. Namun homepage mereka masih berjalan. 

Lucunya terakhir saya cek, website itu beralih isinya menjadi website jasa. Mungkin domain atau isinya dijual lagi? 

Solusi Artikel Blog Di Copy Paste

Sebelum Menulis:

Setelah Menulis/Setelah Dicopas Website Lain

Kesimpulan

Plagiasi tulisan blog termasuk penjiplakan konten di internet. Plagiasi adalah hal yang tidak bisa disewenang-wenangkan karena tulisan blog bisa disebut bentuk ekspresi dan karya. Sebagai blogger perempuan, yang peduli dengan karya kita perlu mengetahui hal-hal seperti ini untuk melindungi blog kita dari kriminal di internet.

Semoga tulisan ini banyak membantu ya 😉 Bagaimana menurutmu mengenai penjiplakan tulisan blog?

Sunglow Mama

Seorang Ibu Rumah Tangga yang suka blogging dan berbagi tentang sisi kreatifnya. E-mail saya ke missdeenar@gmail.com untuk kerjasama

View Comments

  • Mbak Ndin, berarti kalau belum terindeks Google gak bisa laporan ke Google, gitu ya?
    Dulu pernah nemu artikel, kalau gak salah blognya Mbak Opi, jadi diotak atik gitu Mbak, kalau ada yang mau copast, gak bisa soalnya ada peringatannya. Etapi, kalau yang mau plagiat niat banget, bisa juga kali ya nulis manual, hmmmmm

    Sedihnya kalau tulisan dicopast tapi kita gak tahu, e malah nangkring di pejwan, kaya apa itu ya,,huhuhu

  • Makasih ya diajarin cara lapor ke Google.
    BTW ini wp apa blogspot? kalo wp ada plugin anti copas kan ya. Sedih banget kalau tulisan di blog dicopas sembarangan, udah capek riset, nulis, eh dijiplak persis dan malah ada blog/web yg copas, peringkatnya malah lebih bagus di Google. Nyesek bener dah.

    Dulu pernah tulisanku dicopas ke platform blog tapi susah protes karena pas itu daku jadi ghost writer wkwkwk.

  • saya juga pernah mengalaminya, tidak hanya 1 artikel bahkan beberapa artikel. jadi tiap kali saya apdet blog maka tulisan baru itu langsung nangkring di web yg copas. kesel banget saya..meskipun ada teman yg menanggapi kekesalan saya bhw itu hal yg lumrah terjadi dan mestinya saya bangga tulisan saya dicopas. eh..asli makin tambah kesel rasanya! akhirnya ada teman yg bantu lacak emailnya lalu saya ajukan.keberatan dan akhir nya aksi.copas (dg mesin) itu pun dihentikan.. thx sharingnya mba..jd tahu apa2 yg hrs dilakukan bila itu terjadi..

  • Waduh, udah nggak kehitung beberapa review film dicopy-paste. Tapi yang sulit, kalau si plagiat melakukan parafrase kembali, nggak plek ketiplek. Jadi kadang kalau udah gitu, paling ya sudah lah. Yang lebih kesel justru malah review film yang dibuat, malah dijadikan narasi untuk podcast dan youtube. Uh, itu mah keselnya nggak ketulungan.

  • Aku bacanya sambil emosi mbak. Orang lain mikirnya nulis itu gampang kali yak, padahal maahh…
    Meski sejelek apapun, tetep aja aku gak rela kalau sampai dicopas. Tapi hebat eui mbak bener2 gak tinggal dia. Bisa satset lapor dan mempertahankan hak!

  • ngomongin plagiasi tulisan di blog emang gemesin banget ya. segampang itu copas tulisan orang padahal kita sendiri buatnya pake effort, riset dan sebagainya. saya sendiri belom pernah ngalamin alias ga hafal tulisan saya di blog pernah diplagiat atau engga. duh jangan sampai deh. semoga kita semua terhindar dari hal2 yang tidak diinginkan.

  • Sebel pake banyak ya kalo nemu artikel kita dikopas utuh tanpa sebutkan kita sebagai penulis asli.
    Tulisan saya beberapa juga pernah dibegitukan. Cuma saya diamkan, karena ternyata admin webnya gak serius kelola blog tsb.
    Mudah-mudahan tindakan plagiasi gak sopan begini makin berkurang ya. Aamiin

  • Saya jadi ingat, tulisan saya di copy dari teman blogger lain. Plagiat ini bahaya nih, karena jadinya kayak terbaca double di google. Paling aman emang melaporkan ke google sih. Thanks kak untuk remindernya.

  • Untuk plagiat ini memang jadi masalah terbsar buat penulis yaa Kakk. Banyak yg bikin geram sih, ada saja yg copas tulisan kitaa. Lebih2 kita buatnya lama dan pake riset. Semoga tulisan kita tdak dicopas oleh org lain dan bisa bermanfaa buat bnyk org, aamiin

  • Untuk plagiat ini memang jadi masalah terbsar buat penulis yaa Kakk. Banyak yg bikin geram sih, ada saja yg copas tulisan kitaa. Lebih2 kita buatnya lama dan pake riset. Semoga tulisan kita tdak dicopas oleh org lain dan bisa bermanfaa buat bnyk org, aamiin

Recent Posts

Buku-Buku yang Dibaca Tahun 2024

Buku-Buku yang Dibaca Tahun 2024 - Saat tulisan ini naik, 2024 sudah menuju akhir. Setelah…

7 days ago

Foto Hitam Putih dan Keseruannya

Foto Hitam Putih dan Keseruannya - Untuk tantangan blogging Mamah Gajah Ngeblog terakhir tahun 2024…

2 weeks ago

Menggunakan Mind Mapping untuk Mencari Ide

Menggunakan Mind Mapping untuk Mencari Ide - Beberapa bulan ini saya dan si kecil menerapkan…

4 weeks ago

Tips Menentukan Nama Blog

Tips Menentukan Nama Blog - Apakah kamu mau bikin blog tapi bingung mau menamakannya apa?…

2 months ago

Kumpul-Kumpul Ibu-Ibu Blogger MGN di Depok

Kumpul-Kumpul Ibu-Ibu Blogger MGN di Depok - Sejak menulis best times kumpul-kumpul sebagai blogger, sebenarnya…

2 months ago

Review Film Budi Pekerti (2023)

Review Film Budi Pekerti (2023) - Ada sebuah fase di hidup saya saat pindah haluan…

3 months ago

This website uses cookies.