Categories: Pengalaman

Pengalaman Unik dan Berkesan Saat Jepret Foto

Pengalaman Unik dan Berkesan Saat Jepret Foto – Tadinya saya menulis ini demi memenuhi tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog bulan November 2024 lalu. Karena temanya adalah Foto dan Ceritanya. 

Agak sulit memilih 1 topik saja karena ada banyak foto yang memiliki cerita. Terlebih karena saya suka foto-foto sejak jaman ngantor. Mungkin sekarang bukan prioritas karena banyak kesibukan yang lain. 

Akhirnya saya menulis mengenai foto hitam putih. Tapi saya tetap posting artikel ini. Karena ada banyak cerita di dalamnya. Dan juga sudah terlanjur menulis.

Memang betul, a picture is worth a thousand words. Mungkin ngga semua foto. Kadang-kadang kita jepret karena objeknya bagus, itu saja. 

Tapi tak semua saya display fotonya, karena hilang aljas sudah lama banget masanya, butuh waktu mencarinya di galeri foto dan juga masalah copyright

Nah inilah beberapa pengalaman unik dan berkesan saat jepret foto (seingat saya ketika menulis tulisan ini):

Table of Contents

Tugas Foto Makanan Saat Kuliah

Early experience memotret adalah kala kuliah. Dulu saya tuh belum cinta foto. Malah jadi beban karena rasanya fotografis itu teknis banget. Dan dulu masih masa harus cuci foto ke tempat cuci foto dan cetak.

Alhamdulillah kalau jadi. Tapi kalau sudah dicuci malah gagal, rasanya gondog gitu. Ditambah udah gak ada waktu hunting foto dan harus setor tugas. 

Kalau fotonya terjepret pun harus dievaluasi lagi, mana yang layak disetor untuk tugas. Wah berlapis-lapis fasenya. 

ilustrasi foto makanan. sumber foto : Unsplash

Mungkin dari semua usaha memotret untuk tugas, yang paling berkesan adalah saat foto makanan. Ini tuh karena perjuangan banget moto makanannya. 

Pengalaman ini sempat buat saya ilfil foto makanan. Ternyata 15 tahun kemudian, saya malah suka food photography

Tugas foto makanan itu di tahun ketiga kuliah di DKV. Karena kita bisa memakai kelas kuliah sebagai studio foto, maka kami harus bergantian memakai. Nah berdasarkan urutan, akhirnya pakai kelas baru bisa agak sore (padahal datang ke lokasi dari pagi).

Ketika akhirnya memotret, kami juga bergantian karena 1 kelompok. Lupa juga apakah harusnya makanannya beda-beda per orang. Tapi karena kami memotret 1 makanan yang sama, makanan tersebut sudah sering berganti-ganti komposisi dan letak.

Karena kekurangan tools juga (ngga bawa banyak sendok, garpu, capitan dan sebagainya) jadinya merubah-rubah komposisinya manual alias pakai tangan. Nah dari situ aja udah geli jadinya lihat si makanan, padahal di frame terlihat menggiurkan dimakan. 

Nilainya berapa? Ternyata dosen menganggap foto kami under alias kurang terang. Jadinya nilainya gak bagus. Hahaha, benar-benar pengalaman yang menguji kesabaran. 

Hunting Foto ke Tempat Unik

Saya pernah sebelumnya membahas pengalaman pakai kamera mainan di tulisan Landmark Jakarta dan kamera Holga di usia 20 tahunan. Karena gandrung dengan kamera mainan dan ikut teman yang juga fans produk, jadilah kami menyusuri tempat-tempat yang bagus untuk difoto. 

Namun ada beberapa spot yang kami datangi agak unik. Kalau kini saya lebih menutup diri ke sebagian tempat-tempat tersebut. 

Tapi kalau dipikir-pikir lagi kok ya saya agak nekat juga ke situ. Diantaranya tempat-tempat seperti taman makam dan tempat keagamaan yang berbeda dengan saya.

Danau Kaolin, Belitung

Memajang foto Danau Kaolin di atas, saya jadi ingat saya hampir skip ke sini karena badan masih capek dan harus jalan habis subuh. Waktu bilang mau skip, tour guide seolah meragukan keputusan kami dengan pertanyaan, “Yakin?”. Dan akhirnya kami putuskan untuk tetap datang (lagian udah termasuk paket perjalanan). Warnanya danau Kaolin agak kebiruan mirip Danau Linting ya.

Pernah juga sih ke rooftop gedung perbelanjaan demi mencari objek foto, naik kereta gantung di Taman Mini Indonesia Indah, beberapa tempat yang saya datangi karena memang berniat traveling atau kebetulan urusan pekerjaan. 

Saya senang sudah melalui fase ini karena memiliki segala pengalaman ini memperkaya wawasan. Hmm, kapan ya hunting lagi? Tentunya nggak selincah masa 20an, hihi. 

Eksperimen Foto dengan Kamera Mainan

Masih di fase gandrung kamera mainan nih. Sebenarnya hunting foto termasuk biasa bagi pecinta dunia fotografi. Tapi yang unik kamera dan tekniknya. 

Kamera mainan memiliki karakter masing-masing. Untuk membuatnya lebih unik yaitu dengan menggunakan berbagai cara. Seperti bereksperimen dengan rol film, filter maupun lensa. 

Nggak pernah sih sampai merebus rol film (karena film yang dipakai biasanya langka atau mahal), tapi pernah mencoba pakai filter dan lensa. 

Rol film sendiri kan juga memiliki karakter sendiri. Ada yang warnanya tendensi kebiruan atau kehijauan. Tapi khas ‘efek’ kamera mainan adalah light leak.

Nah yang lebih sesuatu ya karena habis foto ngga bisa langsung cek yang kita jepret berhasil atau ngga. Harus dicuci dan juga cetak atau scan dulu. 

Yang lebih deg-degan karena habis jepret ngga langsung bisa cuci foto. Karena waktunya harus ketika libur kerja (jauh tempat cuci fotonya dari rumah). Jadi kadang ditumpuk dulu rol-rol filmnya baru dicuci. 

Seperti halnya masalah klasik kamera analog adalah ketidakpraktisan dan kemungkinan gagal lebih tinggi. 

Hunting Foto Kampung Halaman

Memotret kampung halaman alias Ternate memiliki makna mendalam. Tak ada satu tempat wisatapun yang menyamai perasaannya. Saya kebetulan ke sana di tahun 2010.

Baru-baru ini karena demi menyelesaikan tantangan blogging pula saya jadi lebih dalam menyukai kampung halaman. Melihat kembali foto-fotonya saya jadi mengerti kenapa penjajah susah payah mau mengambil alih kepulauan Maluku. Alam dan hasilnya luar biasa. 

Ketika kemari saya juga membawa kamera mainan. Tapi best shot ya dari kamera digital. Sampai sekarang kok ya kalau melihat foto-fotonya suka berdecak kagum.

Foto Panggung dan Artis

Di kantor saya dulu sangat umum ada panggung dan artis-artis. Ketika ada acara ulang tahun kantor, suka ada lomba foto untuk diikuti karyawan. Temanya ya event yang ada di sekitaran acara ini. 

Nah demi mencari objek foto saya masuk ke dalam area panggung, saat artis masih latihan maupun sudah waktunya on stage.

Suatu kali seorang pengarah acara melihat saya muncul dengan kamera saya di area panggung saat masih waktu latihan. Dia malah mempersilahkan saya foto-foto. 

Tapi ketika artisnya keluar, artis tersebut tampak tidak nyaman saya ada disitu. Mungkin karena ngga suka saat latihan difoto-foto. Mungkin juga seharusnya saya izin ke dia sih. Akhirnya juga nggak dipakai foto-foto tersebut.

Tapi nggak semua artis kok yang begitu. Ada yang biasa aja dan soundcheck aja walau saya jepret. Mungkin juga saya nggak sampai mendekati dan foto dari jauh saja.

Saya putuskan juga cari bahan foto justru saat acara ulang tahun di panggung. Sampai berada di area penonton campur awak media. Disitu deh saya baru ‘ngerasa’ susahnya kerja seorang fotografer media, mencari gambar sampai desak-desakan sama penonton. Juga harus bekerja di waktu yang harusnya untuk istirahat. 

Memang kala jadi video editor jam kerja malam itu biasa tapi kan ngga sampai berdesakan sama penonton. Disitu juga saya ngerasa ‘ogah deh kerja kaya gini’. Sisi introvert saya juga menjerit mau kabur dari situ.

Anyway, modal saya padahal ngga kamera canggih-canggih. Cuma kamera digital yang sedikit advanced, haha. 

Ini juga suatu habit saya. Ogah yang menjadi terlalu technical karena pertama malas dan kedua takut fun-nya hilang. PS: Maaf saya ngga bisa membagikan fotonya karena copyright perusahaan.

Penutup

Segala pengalaman unik ini berharga dan menyenangkan dikenang. Karena masa-masa ‘berpetualang’ saya bersamaan di masa saya juga lagi gandrung foto. Mudah-mudahan saya bisa ‘nabung’ pengalaman foto dan jalan-jalan lagi seperti Mbak Trisuci, si Travel Blogger Medan.

Semoga tulisan ini bermanfaat ya. As always, let me know what you think di kolom komentar.

 

Sunglow Mama

Seorang Ibu Rumah Tangga yang suka blogging dan berbagi tentang sisi kreatifnya. E-mail saya ke missdeenar@gmail.com untuk kerjasama

Recent Posts

Pengalaman Resign dan Jadi Freelancer, Transisi yang Tak Mudah

Pengalaman Resign dan Jadi Freelancer, Transisi yang Tak Mudah - Ngga kerasa sudah 11 tahun…

3 weeks ago

Photo of the Day : Si Kecil yang Sibuk Memotret Alam

Photo of the Day : Si Kecil yang Sibuk Memotret Alam - Sudah agak lama…

1 month ago

Bicara Habit Membuat To-do List Harian

Bicara Habit Membuat To-Do List Harian - Kalau kamu seorang Ibu, mungkin sudah familiar dengan…

2 months ago

Photo of The Day : Di Balik Layar Badge MGN Tahunan 2024

Photo of The Day : Di Balik Layar Badge MGN Tahunan 2024 Photo of The…

3 months ago

Nulis Apa Tahun 2025?

Nulis Apa Tahun 2025? Usai membuat e-book 2024 dan blogging, saya jadi menarik kesimpulan bahwa…

3 months ago

2024 Dalam Tulisan Blog

2024 Dalam Tulisan Blog - Ngga kerasa sudah di penghujung tahun. Seharusnya kalau liat ritme…

4 months ago

This website uses cookies.