Tips Foto Produk Yang Menarik Untuk Keperluan Bisnis
Kamu ingin foto produkmu bagus dan sesuai? Apakah itu produk sendiri atau dari brand, tentu pertanyaan berikutnya yang di benak selanjutnya: bagaimana agar foto produknya oke?
Keberadaan Produk
“Benda yang kita pakai sudah melalui banyak tangan.” Kata-kata dari seorang dari sekolahku dulu waktu remaja, ketika sedang menerangkan sebuah produk pembalut. Kala itu hari Jum’at, dan para murid wanita dikumpulkan untuk promosi sebuah brand pembalut.
Ya, waktu itu saya baru sadar bahwa kita hidup dengan segala kemudahan. Semua barang yang kita pakai sudah dikemas dan diproduksi sedemikian rupa agar bisa dipakai dengan mudah, dan aman dipakai. Bahkan dari botol air minuman yang kita minum setiap hari.
Semua yang kita butuhkan sudah tersedia dan terpampang di toko. Produk ada banyak sekali di pasaran, untuk segala usia dan jenis kelamin. Semua produk berlomba untuk dibeli dan dikonsumsi. Tak hanya di toko fisik, juga di toko online.
Maksudnya apa ngomongin produk yang dipakai? Karena setiap produk yang kita konsumsi tentu awalnya diiklankan atau dipromosikan agar dibeli. Masa kini amat jarang beli produk tanpa melihat iklannya.
Foto Produk Untuk Keperluan Bisnis

Bagi seorang yang punya jiwa usaha, ia punya dorongan untuk membuat atau memproduksi produk sendiri. Salah satu alasannya karena ingin menghasilkan dan juga ingin memecahkan masalah yang dimiliki banyak orang.
Baca Juga: Belajar Online 2020- Mengoptimalkan Peluang Blog dan Foto Produk
Apalagi di tahun ini, banyak yang banting setir membuka usaha sendiri. Pengusaha makanan atau apapun bergulat membangun usaha dari nol, harus mengurus semuanya. Dari produksi hingga distribusi.
Walau sebuah produk itu bagus dan berguna, tapi tetap membutuhkan promosi agar mendongkrak penjualan. Kecuali produknya menang mutlak karena minim pesaing atau telah dipakai dalam sistem kehidupan sehari-hari, seperti listrik dan air. Maka, nggak usah promosi karena toh juga orang pasti pakai karena sudah kebutuhan dasar.
Foto Produk Atau Product Photography
Oke, ketika promosi dibutuhkan, membutuhkan iklan yang bagus. Di dalam iklan, ada gambar/foto dan kata-kata. Kalau teknik menjual menggunakan copywriting, membutuhkan teknik sendiri. Begitu juga dengan foto atau visual yang bagus. Ini juga p.e.n.t.i.n.g.
Kenapa? Karena hal pertama yang dilihat itu selalu visual. Ketika orang melihat dan tidak tertarik, maka kemungkinan tidak jadi membeli. Salah satu dari bentuk visual yang menarik dalam iklan adalah foto produk.
Baca Juga: Dunia Blog, Dunia Multi Kemampuan
Foto produk atau Product Photography kini menjadi jasa yang dicari, karena kebutuhan bisnis dan promosi usaha. Seorang pengusaha tentu ingin barangnya laku, makanya mereka ingin secara tampilan foto produknya terlihat layak dan menarik pembeli. Biasanya mereka akan menggunakan jasa fotografer.
Sebenarnya, di masa sekarang tidak cuma pengusaha dan fotografer yang butuh ilmu atau jasa foto produk. Kemampuan foto produk sendiri juga sebenarnya harus dipunyai seorang influencer, seperti blogger dan influencer di sosmed.
Karena influencer bisa dipercaya banyak brand untuk mengiklankan produk mereka. Tak hanya testimonial saja, influencer setidaknya punya kemampuan estetika dalam memotret produk.
Ini menjadi sebuah skill yang seenggaknya mereka punya, suka atau tidak. Kemampuan foto akan menambah ‘value’ influencer.
Tips Foto Produk Yang Baik
Baik itu foto produk makanan, minuman atau baju, semua ada triknya agar bisa menghasilkan foto produk yang baik.
Hal yang disebutkan dibawah ini nggak melulu terpatok teknis. Semua didukung kreativitas dan perhitungan si pengambil foto.
Yuk kita simak triknya disini:
- Mengetahui Gaya Atau Style Produk
Sebelum mengambil foto produk, sebaiknya kita tahu gaya atau style foto yang kita tuju. Gaya ini dihasilkan dari mengetahui keinginan dan visi brand. Maunya look seperti apa, agar menarik perhatian siapa, dan sebagainya.

Jika bingung mau gaya seperti apa, ada baiknya kita mencari referensi foto produk yang juga mirip gayanya. Kemudian dimodifikasi dan disesuaikan dengan produk yang mau difoto.
Contoh style foto: gaya clean, rustic, colorful atau tradisional.
2. Mengetahui Angle dan Komposisi Foto Yang Pas
Setiap benda memiliki karakter bentuk tersendiri, dan akan terlihat paling bagus dalam sudut pandang tertentu.
Misalnya foto produk kopi, tentu kurang terlihat isinya jika difoto dari angle flatlay atau dari atas. Ia lebih cocok difoto dari sisi samping atau 45 derajat.
Foto produk baju hijab atau gamis, berbeda dengan foto produk masker, karena berbeda bentuk dan tampilannya. Foto gamis tidak akan terlihat jika modelnya terlipat seperti habis disetrika.
Dan, ada beberapa angle foto lain yang punya tujuan berbeda dalam mengungkap keunggulan benda.
Kapan-kapan saya bahas juga ya khusus soal sudut pandang ini.
3. Buat Cerita Dalam Foto
Ah iya, dalam membuat foto produk, meski sebenarnya nggak selalu diterapkan setiap fotografer, lebih greget jika ada background cerita.
Kenapa? Agar terkesan lebih natural atau alami, tidak terlalu dibuat-buat.

Hal ini juga yang menurut saya paling menarik dalam pengambilan foto, karena seolah mengejar cerita tersampaikan untuk yang melihatnya.
Misalnya, produknya popcorn. Ceritanya mau nonton di rumah. Contoh propertinya: remote control TV, bantal kecil, selimut atau minuman.
Sudah terbayang?
4. Mengetahui Properti Yang Dibutuhkan
Properti foto produk ada untuk menunjang hasil foto. Mereka membantu si produk untuk membuat cerita dalam foto.
Walau ada juga ya foto produk gaya minimalis, alias dalam 1 foto isinya cuma si produk dan biasanya cuma dibekali alas foto yang clean. Semua berpulang ke visi si produk mau mengejar look kaya apa.
Baca Juga: Tips Praktek Food Photography di Rumah
Properti foto sebaiknya tidak lebih menonjol dari si produk, dalam penampilan dan komposisinya dalam foto. Ini agar si produk tetap terlihat sebagai jawara dalam fotonya.
Properti foto kebanyakan atau terlalu meriah beresiko membuat foto jadi gagal maksud, karena fokus mata terlalu banyak. Nanti bingung yang mau disorot produk yang mana.
5. Mengambil Foto Dalam Berbagai Komposisi
Selalu membantu jika kita punya lebih banyak pilihan daripada minim pilihan. Lebih baik ambil foto dalam berbagai komposisi, agar nanti jika beralih ke fase edit foto, ada banyak pilihan.
Dalam fase photoshoot, kita bisa salah atau kurang peka dalam memikirkan detil. Makanya lebih aman punya back-up foto-foto dengan angle atau komposisi yang berbeda. Siapa tahu foto cadangan ini lebih sesuai dengan yang dituju
Kesimpulan
Foto produk aesthetic yang sukses sebenarnya ada rumusnya. Mau foto produk baju atau makanan kemasan, kita harus tahu dulu meaning dan karakter si produk.
Dilihat-lihat, sulit nggak sih foto produk jika melihat trik-triknya?
Jika kamu seorang blogger, simak tips foto produk untuk blogger yang saya pernah share di grup Berani Ngeblog 🙂
Gimana pendapatnya? Kamu mau foto produk apa, nih?

Ngambil foto emang tricky banget, sejauh ini paling suka nyoba-nyoba angle saat foto hasil masakan. Seneng aja kalo bisa menghasilkan foto yang bagus.
ah iya, habis masak kadang tergoda mau foto. Ada rasa senang sendiri memang 🙂
Naaah bagus nih tips2 nya mba. Berguna utk para orang2 yang berniat mempromosikan usahanya . Krn biar gimanapun, gambar itu ngaruh banget utk menarik pengunjung. Seenak apapun rasanya, kalo tampilan di foto ga menarik, salah angle, ato asal2an, orang2 cendrung males utk mencoba ato datang. Jadi memang harus dipikirin banget tema , layout dan komposisinya.
Aku prnh melihat IG jualan mukena. Tapi produknya dalam kondisi dilipat. Ya gimana bisa tau bentuk keseluruhan dan renda2nya. Agak aneh aja sih. Dan itu bikin aku ga jd beli, Krn fotonya begitu. Memang siih bisa aja kita DM si penjual, untuk minta foto produk dlm keadaan dipakai. Tapi aku tipe yg LBH suka melihat lgs foto dan kalo bisa harga udah tercantum, jd ga usah banyak tanya lagi Ama si owner. Tertarik ya lgs beli, kalo Nemu produk yg lebih sesuai, bisa lgs pilih yg lain .
Iya kadang customer udah malas mau nanya lagi kalau dari informasi ol shop ngga jelas. Benar banget mba, salah foto sedikit bikin salah persepsi dan bisa buat ilfil
Iya saya suka penasaran banget sama foto-foto yang bagus sekali. Gimana ya caranya kok bisa bagus-bagus, beruntung nih saya ketemu artikel ini. Sangat bermanfaat sekali buat saya tipsnya, nanti saya mau langsung coba. Makasih banyak ya kak…
Sama-sama. semoga bisa diterapkan ya
yaa telaat deh saya mau ikut kelas poto produknya,,, saya paling ga bisa bin poto bagus… suka ngiri lihat poto produk orang yang bagus-bagus…
Hayu semangat yuk. Pantengin blog ini, insya Allah saya share tips lagi
Pingback: Klik! Tips Foto Produk Yang Menarik Untuk Keperluan Bisnis – Blogger Perempuan
Pakai komposisi warna juga bisa buat motret. Pelangi warna yang nanti dicocokkan dengan warna produk dan benda yang digunakan bersama produk. Mejikuhibiniu. Semacam tabel warna untuk fotografi gitu.
Iya benar mba. palet warna memang berguna juga bikin foto makin cantik
ka ini bermanfaat banget buat aku, kebetulan aku lagi bikin foto-foto produk aku. baca ini jadi dapat inspirasi, karena pas lagi aku mau ambil foto kadang suka bingung mau diambil kayak apa fotonya, memang harus ada konsep2 kayak gini dan paham apa yang dibutuhkan sebelum membuat foto produk yang menarik
Yay, semoga bisa diterapin ya mba.
Setuju kak. Foto produk yg kece ikut menetukan hasil bisnis.. jd penting baget nih tuk dipelajari para pebisnis.
Iyes 🙂
Makasih infonya.. fotografi memang membuatuhkan banyak latihan.. so get your feet wet dear..
iya nih pengen juga banyak latihan
Wah sayang sekali aku terlambat ikut diskusi Whatsapp nya huhu. Padahal sedang ingin dengar pengalaman blogger2 lain tentang bagaimana mereka biasa melakukan pproduct photography.
Wah asyik banget ini ulasannya. Yang jarang banget aku lakukan adalah membuat cerita pada foto. emg butuh properti pendukung sih ya mbak. Thank ya mbak pencerahannya, semoga besok makin semangat aku motret produk
Belajar Fotografi itu emang harus telaten dan nyeni ya mbak sama banyak praktik hehehe keren2 cara ambil fotonya..mau ku tiru ah cara ambil fotonya maksh mbak tipsnya
Menarik banget mbak tips-tipsnya ini.. pas banget aku butuhin karena aku juga kadang pensaran bagaimana mencari angle untuk foto produk biar lebih menarik hehe. Terima kasih mbak informasinya
Nah, daging nih ilmunya, kemampuan fotografiku masih pas-pasan padahal sebagai blogger dan pekerja di ranah sosial media butuh keahlian ini. Kebiasa ngandalin anak remajaku yang foto-foto hehe. Terima kasih sharingnya Mbak..Masih harus terus banyak belajar nih saya
waaa ada tho grup WA Berani Ngeblog?
Ini membernya ibu2 aja atau ada bapak2/mas2 juga?
pengin ihh, ketularan semangatnya buat ngeblog 😀
Yaah telat deh bacanya, sudah lewat ya sharing Foto Produk untuk Blogger nya?
Saya bolak balik belajar foto produk tapi hasilnya kok belum bagus ya? Terlalu malas praktek hihi
Aku bookmark dulu nih artikelnya. Soalnya harus praktek juga, sambil dibaca lagi tipsnya.
Aku ya mengandalkan kamera ponsel sih untuk foto. Punya kamera poket tapi udah jadul, speknya malah bagusan kamera ponsel.
Makasih sharingnya Mbak…
Saya masih belajar untuk foto produk ini, kebetulan punya produk sendiri yaitu makanan, terima kasih mbak tipsnya, mau coba praktekin, semoga hasil fotoku semakin oke.
Aku sempet seneng foto-foto produk pakai hape beberapa waktu lalu. Sampai beli pernik-pernik foto prop dari aliexpress. Sekarang, belum mood moto-moto lagi. Anyway, thanks banget ya mbak sudah sharing ilmunya di grup berani ngeblog.
Waaahhh senang banget baca ini, karena sekarang lagi getol-getolnya mempelajari tentang perfotoan 😀
Gara-gara ikutan challenge di grup Blogger Surabaya, jadinya nambah ilmu di bidang motret, sebelumnya, moto ya moto aja, ternyata ada teorinya juga.
Dan saya suka tuh, foto bercerita 🙂
Mantep euy tips dan fotonya. Info yg bermanfaat sekali untuk yg sedang belajar fotografi terutama buat usahanya ya. Emang foto produk itu ngaruh banget, yg pertama ditengok kan gambar’y, apalagi utk yg usaha’y online..
Saya kayaknya harus belajar moto nih, biasanya kalau moto buat blog atau IG ngandelin Paksu,hehe. Dulu waktu bikin usaha tas handmade juga ngerjain semuanya sendiri, termasuk motret produk. Tapi ya itu… kalau saya yang motret paati beda jauh hasilnya sama Paksu. Punya saya enggak estetis,hihi
wah g rugi mampir ke blog ini
aku bisa belajar banyak ni, biar makin kece buat foto pendukung artikel
makasih ya mbk
Foto emang penting bgt. Buat bloger apalagi buat yg jualan. Foto burem, miring2, husss…hus…. sanaaa
Biarpun sama-sama berlabel foto produk, memotret makanan dan fashion itu punya gaya berbeda. Foto produk traveling juga beda gaya. Masing-masing produk punya ciri khasnya dan pakemnya. Saya sendiri belajar foto otodidak, awalnya diajari teman kuliah yang ikut klub fotografi. Pas kerja, belajar foto dari fotografer tapi pakai kamera digital dan ponsel. Pernah belajar motret kuliner di kelas pelatihan Google. (Walau belum kunjung jadi ahli hahaha). Benar-benar kerasa bedanya tiap produk. Hahaha.
aku suka angle fotomu yang lets read itu mbak andin, jadi kesannya aesthetic gitu ya ada mainannya juga disitu..aku masih belajar nih mbak foto2 buat suport blog sama ig aja hehe
Punya ilmu baru lagi nih tentang foto produk, kadang gampang-gampang susah waktu praktekinnya, hehe..
Saya masih belajar juga nih tentang bagaimana membuat foto produk yang kece-kece. Kapan-kapan kalau ada sharing-sharing lagi mau dong diinfo mbak, pengen ikut juga 🙂
Foto ini koentji, kalo kata aku mah..
Soalnya kalau fotonya aesthetic dan menyenangkan, pasti orang akan mudah sekali menetapkan pilihan.
Mbak, artikel ini pas banget untuk saya yang lagi buka warung sembako. kadang foto-foto saya itu kurang menarik deh dilihat. walau cuma warung sembako tapi kalau fotonya menarik mgkin bisa banyak pembeli yah
loh aku telat baca ini. padahal pengen lebih banyak tau soal foto memoto produk soalnya entah kenapa fotoku ga kliatan menarik meski udah sering latihan
Pingback: Ngomongin Blogwalking, Dulu dan Sekarang
Mba itu lampu buat lighting yang di foto paling awal, keren banget.
Pingback: Membahas Pentingnya Palet Warna Dalam Karya Media Visual
Pingback: Kumpulan Foto Produk dan Foto Makanan Favorit Jepretan Sendiri dan Alasan Uniknya
Jika produk yang dijual berbasis digital , gimana buat foto produk yang baik ya kak.
kebetulan saya baru gabung di digital marketing , jadi bingung juga gima buat foto produk yang bisa nyampein pesan yang “mengena” ke calon klien
baru belajar digital saya soalnya
Pingback: Tips Memilih Alas Foto Untuk Food Photography - Sunglow Mama