Categories: Blogging

Tips Menentukan Nama Blog

Tips Menentukan Nama Blog – Apakah kamu mau bikin blog tapi bingung mau menamakannya apa? Tak masalah jika sudah punya blog atau belum punya sama sekali. Mau membuat blog membutuhkan keinginan yang positif dan menurut saya itu harus sedikitnya diberi selamat. Selamat ya kamu mau buat blog!

Setelah menentukan tujuan punya blog, maka langkah selanjutnya adalah menentukan nama blog. Meskipun terdengar remeh, atau justru sangat sulit, memutuskan blog akan dinamakan apa kadang butuh waktu. Karena blog itu akan jadi tempat kamu menulis setidaknya dalam beberapa periode waktu ke depan. Beda jika kamu sudah punya konsep blog di kepala sejak lama. Mungkin tak sulit menamakan blog sendiri.

Yang jelas memberi nama pada blog bukan berarti harus pakai nama lengkapmu. Atau ada embel-embel kata ‘blog’. Nah memberi nama pada blog bisa ditentukan dari:

Table of Contents

Elemen Yang Menentukan Nama Blog:

Ada faktor atau elemen yang menentukan nama blog. Memang sih semua tergantung dari tujuan membuat blog itu sendiri. Karena kalau untuk tujuan personal, biasanya nggak terlalu jadi masalah mau kasih nama apa (asal tidak menyinggung atau offensive). 

Mungkin kamu tahu nama blog Raditya Dika dulu sebelum jadi buku dan film; Kambing Jantan. Saya ngga gitu tahu sih apa latar belakangnya menamakan nama blognya itu. Tapi yang jelas mungkin nama itu karena berunsur komedi, seperti juga tulisan-tulisannya yang bikin geli dan mengundang tawa dibaca. Yang jelas, nama tersebut jadi ikonik karena orang jadi kenal ‘oh itu blognya Raditya Dika’.

Tapi jika tujuannya berbeda seperti untuk branding atau demi bisnis, juga mendapatkan banyak klik, tentunya ada beberapa elemen yang menentukan:

Audience

Meskipun memang blog bisa jadi diciptakan demi ekspresi blogger, tapi jika sudah tahu mau siapa audience blog mu itu akan memudahkan untuk mencari nama blog.

Jika audience-mu anak muda, tentu nama blog akan bisa lebih kasual. Jika pembacanya ibu-ibu, bisa meniru seperti blog Sunglow Mama ini. Intinya, pakailah bahasa yang sering dipakai calon pembacamu. Dengan begini akan lebih menarik perhatian audiens-mu, sekalipun mereka belum pernah membaca tulisan di blogmu

Niche Blog

Niche blog juga berpengaruh untuk nama blog. Malah seringkali niche jadi sebagian nama blogmu. 

Misalkan blogmu berisi umumnya review film, bisa saja dinamakan filmreview.com. Atau jika berisi mengenai parenting, dinamakan ciciparenting.co.id. Niche beauty misalnya beautybyrey.co.id. 

Sama seperti target audiens, menamakan dengan niche blog bisa membantu blog menambah pengunjung tanpa lebih dulu dibaca isi blognya. Juga sekaligus sebagai branding. 

Kepribadian Atau Ciri Khas Blogger

Yang juga menentukan nama blog adalah kepribadian blog. Style si blogger menentukan nama blog. Memilih mencantumkan kepribadian blogger juga memudahkan pembaca mengingat blog dan bloggernya.

Apakah kasual, formal, nyeni atau horror misalnya. Karakter atau sifat bisa penentu nama blog.

Bisa juga ciri khas dari si blogger itu sendiri. Misalnya nama blog Sunglow Mama karena saya ingin blog ini mencirikan tulisan-tulisan di dalamnya insya Allah motivating atau bernada positif. 

Juga seperti Blogger IKN, Pro Digital Mom atau Tukang Jalan-Jalan misalnya. Kelihatan ya dari namanya saja isi blognya apa? 

Kesalahan Menamakan Blog

Beberapa lama ngeblog, mengurus komunitas blog dan aktivitas blogwalking membuat saya suka memperhatikan kalau nama blog yang beredar bisa jadi salah. Bisa jadi juga menyulitkan si blogger sendiri ke depannya. Diantaranya:

Tidak Riset

Pembelajaran saya selama ngeblog dan mau buat blog adalah harus selalu riset rencana nama blog sendiri. Jika tidak, bisa jadi bumerang. Karena bisa jadi nama blogmu sudah dipakai atau malah jadi nama dagang. 

Apalagi jika sudah membeli domain, hal ini bisa jadi kesalahan yang lumayan. Ini juga saya sebutkan dalam tulisan kesalahan dalam memulai blog pribadi.

Saya pernah terlalu menggebu-gebu mau buat blog. Ternyata nama blog yang saya incar sudah diambil. Lalu saya coba-coba memakai nama lain. Setelah beberapa lama ngeblog, saya baru sadar nama blog saya sebenarnya sudah ada yang pakai jadi nama merk. Tapi susah untuk ubah nama karena sudah dikenali sebagai blog yang saya pilih pakai. 

Terlalu Panjang

Salah satu kesalahan nama blog adalah terlalu panjang. Sekilas mungkin tak masalah tapi nama terlalu panjang akan menyulitkan pembaca. Dan jika juga dipakai sebagai domain juga jadi membuat url atau link semakin panjang. Membuat secara SEO tidak menguntungkan.

Dengan nama blog yang terlalu panjang juga menyulitkan pembaca. Dari segi mengetiknya maupun mengingatnya bisa jadi tantangan. 

Terlalu Umum

Nama blog yang terlalu umum ngga bagus juga. Ini karena nama yang terlalu umum jadi susah juga diingat atau bahkan bisa jadi mirip dengan nama lain. Dari nama produk, nama website lain atau lainnya.

Bahkan mungkin kalau didengar orang ngga tau kalau itu jadi nama blog? Yah nama yang agak spesifik lebih baik. 

Tidak Lagi Relevan

Nama blog yang mungkin terlalu spesifik bisa jadi menyulitkan ke depannya. Ini karena ia mungkin sedang dalam periode tertentu dan ternyata kondisinya berubah. 

Misalnya si bloger memilih nama blog Mamah Muda, nah ternyata dalam 10 tahun ke depan ia sudah tidak lagi bisa dianggap Mamah Muda. Kecuali ia merekrut penulis-penulis yang masih Ibu muda atau menulis khusus untuk topik yang relevan dengan kondisi ibu muda.

Atau ia memilih nama Blogger Jakarta. Ternyata dalam setahun kemudian ia sudah pindah domisili ke kota atau negara lain sehingga nama tersebut sudah tidak lagi akurat.

Masih Bingung?

Mind Mapping

Kalau masih bingung mau menamakan blogmu apa, kamu bisa melakukan mind mapping. Yaitu kegiatan memetakan satu kata interest lalu dicabangkan sesuai yang ada di pikiran kita jika dengar kata tersebut. 

Lihat-Lihat Blog atau Blogwalking

Sama seperti mencari produk incaran, ibaratnya kita survei dulu sebelum brainstorming ide. Kita bisa lihat-lihat blog yang setipe dengan blog yang mau kita buat. Atau justru yang sangat berbeda? Inspirasi memang bisa didapat darimana saja.

Bertanya

Saya pernah ditanya sama teman sebaiknya blog dia dinamakan apa. Saya bilang sesuaikan saja sama isi blognya mau apa isinya. Kebetulan ia suka memasak dan suka minuman matcha. Sehingga nama blognya dikombinasikan dari dua hal tersebut dan juga nama panggilannya.

Penutup

Oh ya, jika sudah fix menentukan nama blog sebaiknya nama tersebut diselaraskan juga jika ingin memiliki akun sosmed pula. Misalnya seperti influencer Balikpapan dari blog yang juga memiliki kata kunci sama.

Bagaimana menurutmu mengenai cara menentukan blog di artikel ini? Apa kamu pernah punya pengalaman mencari nama blog

Sunglow Mama

Seorang Ibu Rumah Tangga yang suka blogging dan berbagi tentang sisi kreatifnya. E-mail saya ke missdeenar@gmail.com untuk kerjasama

Share
Published by
Sunglow Mama
Tags: blogger

Recent Posts

Menggunakan Mind Mapping untuk Mencari Ide

Menggunakan Mind Mapping untuk Mencari Ide - Beberapa bulan ini saya dan si kecil menerapkan…

3 days ago

Kumpul-Kumpul Ibu-Ibu Blogger MGN di Depok

Kumpul-Kumpul Ibu-Ibu Blogger MGN di Depok - Sejak menulis best times kumpul-kumpul sebagai blogger, sebenarnya…

2 months ago

Review Film Budi Pekerti (2023)

Review Film Budi Pekerti (2023) - Ada sebuah fase di hidup saya saat pindah haluan…

2 months ago

Tren Trad Wives di Internet, Jenius Atau Fake?

Tren Trad Wives di Internet, Jenius Atau Fake? - Sebagai pengguna internet yang umumnya melihat-lihat…

2 months ago

Di Balik Nama Sunglow Mama

Di Balik Nama Sunglow Mama - Kalau membaca tulisan ini berasa seperti Déjà vu, mungkin…

2 months ago

Renungan dari Film ‘Architecture of Love’

Renungan dari Film ‘Architecture of Love’ - Seharusnya sudah terbayang suatu saat Putri Marino akan…

2 months ago

This website uses cookies.