Tren Trad Wives di Internet, Jenius Atau Fake?

tren trad wives mean

Tren Trad Wives di Internet, Jenius Atau Fake? – Sebagai pengguna internet yang umumnya melihat-lihat media sosial, akhirnya saya ‘mengenal’ Nara Smith dan Ballerina Farm juga. Mereka tiba-tiba muncul di timeline media sosial saya.

Saya nggak tahu kalau mereka seterkenal itu. Tapi saya cuma salut dan agak amazed melihat mereka membuat makanan from scratch alias benar-benar dari nol. Misalnya, membuat gummy bear karena anaknya ingin. Atau membuat roti sambil menggendong bayi di punggung. 

Keduanya jadi pembicaraan di internet karena penggambaran mereka sebagai trad wives di konten mereka terlihat tidak nyata. Lanjutnya kita bahas terus di bawah ini ya:

Apa Itu Trad Wives

Mungkin buat yang belum tahu akan istilah Trad Wives, saya coba jelaskan sepengetahuan saya. Trad wives adalah istilah perempuan bersuami dan berkeluarga yang mendedikasikan kehidupan mereka mengurus keluarganya juga rumah. Mereka tidak bekerja mencari uang. 

Jadi trad wives adalah istilah ibu rumah tangga atau istri tradisional. Biasanya mereka memasak untuk keluarga setiap hari. Juga membersihkan rumah.

Mereka umumnya digambarkan sebagai sosok istri yang menanti suami pulang dengan pakaian rapih dan senyuman, juga makanan hangat di meja. 

Jelas ya kalau trad wives itu istilah untuk perempuan yang seklasik-klasiknya. Atau kalau di Islam sebutannya mungkin istri dan ibu sesuai fitrahnya (tapi ini beda lagi ya, karena di Islam suami tidak seharusnya melulu menuntut istri sempurna dan sesekali bisa membantu istri).

Hadirnya Trad Wives di Sosmed

Jika jaman dulu sebelum era digital, trad wives ada di rumah-rumah sebagai sosok tanpa spotlight atau sorotan di publik, kini mereka juga ada di sosmed sebagai salah satu dari banyaknya konten di lautan informasi di dunia maya. Ya sudah tentu mereka jadi sorotan. 

Kehadiran mereka terasa familiar tapi juga di saat yang sama terbilang kuno. Mereka yang mengaku berpandangan progresif atau feminis tentu mencemooh.

Tapi mereka yang lainnya memuji-muji dan merasa sepatutnya trad wives dilakukan setiap perempuan. Bagaimana denganmu? 

Saya sendiri sih merasa kebutuhan keluarga berbeda. Asal tiap perempuan memahami bahwa role mereka di keluarga seperti apa. Dan tidak menelantarkan keluarga ya bebas saja mau bekerja atau sebagai IRT asal ada izin suami dan bekerja halal. 

Trad Wives Influencer Terkenal

Saya pertama kali tahu trad wives influencer itu dari sosok Estee Williams. Saya merasa ia cukup berani memperlihatkan dirinya adalah seorang trad wife. Karena you know netijen bisa kejam sekali. Yah tapi ada nilai-nilai yang saya rasa betul sih dari beberapa kontennya dalam cara mengurus suami dan menjadi istri.

Nara Smith di beberapa kontennya. Sumber : Mamamia.com

Kemudian ada sosok Nara Smith. Awalnya saya nonton karena suka resep masakannya. Juga agak amazed. Karena pas masak kok bisa fashionable atau modis bener dan nggak keliatan kewalahan samsek. Santai aja (padahal punya baby).

Ditambah suara kalemnya yang agak pelan hampir berbisik jadi terasa cozy kontennya. Saya juga nggak tahu waktu itu kalau dia seorang model dan suaminya juga model.

Kalau sosok Ballerina Farm, jujur saya nggak banyak menonton kontennya. Cuma bengong aja, kok bisa sih ngulen roti dan masak dari nol sambil bawa bayi di punggung? Apa ngga nyeri-nyeri itu badan? Juga anaknya ada banyak dan anteng aja sepertinya. 

Tapi ya memang kita nggak tahu di belakang konten seperti apa. Saya ngga terlalu mikirin kala itu. Cuma plain takjub. Karena semua ibu mungkin punya cara sendiri dalam mengurus rumah dan buat konten.

Kenyinyiran Internet Pada Nara Smith dan Ballerina Farm 

Ternyata reaksi bengong saya tergolong positif dibandingkan netizen lain. Banyak yang nyinyir karena nggak masuk akal betapa Nara Smith dan Ballerina Farm memasak dari nol. 

Ballerina Farm juga ternyata anak seorang pengusaha kaya. Plus menikahi sosok miliarder. Jadi kehidupan sederhananya di peternakan sepertinya aslinya tidak sesederhana itu.

Orang-orang memperhatikan alat memasak di belakang dirinya dalam konten. Ternyata nilai benda tersebut fantastis. Hal ini jadi pembahasan lebih lanjut bahwa di balik sosok Ballerina Farm yang ‘polos’ dan terlihat membumi ternyata kaya banget.

Ballerina farm di salah satu kontennya. Alat memasak di belakangnya ternyata bernilai fantastis. Source foto : instagram

Si Mbak BF ini juga jadi omongan karena dia memutuskan berhenti sekolah dari Julliard lalu menikah dan berkeluarga. Ternyata masuk Julliard itu katanya susah banget. Sehingga oorang-orang jadi terkagum dengan dirinya.

Plus dia ikut kontes kecantikan ketika masih hamil (atau baru saja melahirkan ya, lupa). Jadi si mbak BF tentu saja tidak seperti wanita kaya kebanyakan. 

Trad Wives Influencer, Jenius Atau Fake?

Awalnya sih, seperti juga melihat Estee Williams, saya agak kagum bagaimana perempuan-perempuan ini berani ‘beda’. Atau memperlihatkan nilai tradisional di era modern.

Di masa sekarang yang serba instan tidak banyak bukan perempuan yang mau repot-repot buat masakan dari nol. Kecuali memang hobby atau perempuan itu adalah nenek kita yang senang memasak untuk keluarga.

Lagi-lagi saya ngga gitu mikirin bagaimana Nara Smith bisa masak sambil tetap terlihat glamor dan berdandan. Karena bisa saja semua itu dipoles demi imej.

Lucu juga melihat respon orang-orang pada trad wives influencer ini. Sebelum saya ikut negatif dan menghakimi perempuan-perempuan ini, saya jadi berpikir apakah semua orang lupa bahwa segala sesuatu di internet adalah bentuk pencitraan?

Bahkan pasangan-pasangan romantis di internet, baik kenalanmu atau selebritis bisa saja mencitrakan mereka berada dalam hubungan yang membahagiakan. Tapi tak ada yang tahu kenyataannya bagaimana. 

Orang-orang tercengang mendengar pasangan terkenal akan bercerai. Tapi sejujurnya segala konten adalah sebuah penggambaran akan sesuatu. 

Saya senang jika trad wives influencer mengajak wanita untuk lebih total sebagai istri dan ibu. Sehingga peran mereka lebih total dan terlihat total dalam mengurus keluarga. 

Saya nggak suka juga sih kalau mereka mencitrakan imej mimpi bahwa memasak dari awal ngga repot atau nggak memakan waktu banyak. Seenggaknya sih mungkin mereka bisa menginspirasi wanita muda bahwa asik lho jadi ibu rumah tangga.

 Tak ada juga aturan jelas bahwa seorang influencer akan membuat konten jujur, kecuali dia sendiri yang menyatakan demikian. Mungkin memang Nara Smith dan Ballerina Farm ingin merangkul dua hal sekaligus; mengurus keluarga dan mendapatkan pemasukan dari konten.

Yang jadi pertanyaan kan, apakah mereka tetap mau melakukannya tanpa pencitraan? Apa mereka tetap akan dedicated seperti imej mereka itu, tanpa ada kamera di depan mereka? Ya lagi-lagi cuma mereka yang tahu. Dan bukan urusan saya juga, hehehe.

Penutup

Pengaruh positif atau buruk dari influencer, balik lagi sih ke diri kita masing-masing. Menurut saya ambil saja positifnya.

Misalnya, oh mau ah dandan cantik sambil masak biar makin semangat kerja di dapur (tanpa dijadikan konten). Atau, boleh juga deh sesekali buat permen dari nol buat nyenengin si kecil.

Ngga usah ah ikut nyinyir club. We never know behind the scene kaya apa. Makasih sudah baca ya. Share juga yuk pendapatmu mengenai trad wives influencer ini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Scroll to Top